Pemkab Menunggu Dengan Cemas Kepastian Pusat Untuk Jalan Bomang

Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Suryanto. Khaerul Umam | Pakar

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, belum mendapatkan kepastian dari pemerintah pusat untuk kelanjutan pembangunan Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang) yang statusnya akan menjadi jalan nasional.

“Kami sudah jauh-jauh hari mengajukan ini, disampaikannya melalui surat Bupati. Tapi belum ada penetapan dari pusat,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Suryanto, Minggu (29/8/2021).

Sambil menunggu jawaban dari pemerintah pusat. Saat ini proses pembangunan jalan Bomang pun dihentikan sementara.

“Tahun 2021 tetap ada penangan untuk pengamanan badan jalan, tetapi anggarannya tidak besar,” papar Suryanto.

Pengajuan pembangunan tersebut merupakan salah satu opsi yang diambil Pemkab Bogor, dengan harapan pusat memberikan bantuan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Sementara, upaya pengalihan pembangunan Jalan Bomang yang dilakukan Pemkab Bogor kepada Pemerintah Pusat, mendapatkan dukungan dari DPRD.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengaku sepakat dengan langkah Bupati Ade Yasin kaitan hal tersebut. Dia pun akan ikut mendorong agar Jalan Bomang menjadi Jalan Nasional.

“Harus ada perhatian dari pusat. Karena jalan itu harus terealisasi dan selesai agar perekonomian masyarakat sekitar yang tinggal di sekitar jalan itu, bisa terangkat,” kata Rudy.

Menurutnya, pengalihan pembangunan Jalan Bomang tak lain karena masalah anggaran. Jika hanya mengandalkan APBD, dia menilai hal tersebut akan sangat berat terealisasi, terlebih Pemda sedang berjuang memulihkan ekonomi.

“Intinya kalau mengandalkan APBD akan sangat berat. Kan di Bomang itu ada pembangunan jembatan dan lainnya, itu butuh anggaran yang tidak sedikit. Jadi sangat perlu bantuan dari pusat,” jelas Politisi Gerindra itu.=MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.