TANGSEL – Siswa Pondok Pesantren As Saadah Puri Satu Serpong sangat antusias saat mendapatkan pembelajaran dari dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Universitas Pamulang. Pembelajaran yang dilakukan yaitu pembuatan alat penyaringan sederhana.
Sasaran PKM karena saat ini 55-60 persen dari berat tubuh manusia dewasa terdapat kandungan air yang diserap tubuh manusia. Faktanya, hanya 0,3 persen yang dapat digunakan karena sebagian air ada yang kotor dan tercemar. Jadi sasaran PKM kali ini dari Unpam ingin berbagi ilmu kepada santri pondok pesantren as sa’adah Puri Pamulang Satu Tangsel.
PKM yang di adakan di Pesantren As Saadah Puri Satu Pamulang Serpong diikuti puluhan santri dan mahasiswa Unpam dengan dosen pembimbing Gadang Prayitno, Ahsonul Anam dan Wawan Budiarto dari Fakultas Teknik Mesin.
Dosen Pembimbing PKM Wawan Budiarto mengatakan, berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan peserta, prioritas masalah yang dihadapi oleh mitra PKM menggunakan air sumur sebagai air untuk keperluan mandi, mencuci, menyiram dan lain-lain. Air sumur dipompakan ke torn penampung atau langsung dari poma air ke keran-keran pengeluaran. Terkadang air sumur keruh, apa lagi di musim penghujan, sehingga kurang nyaman ketika mau dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci, apa lagi untuk dikonsumsi.
Mitra masyarakat yang bekerjasama melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan tim pengusul adalah pondok pesantren As saadah Puri Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Setelah dilakukan kunjungan ke lokasi mitra diketahui bahwa pengetahuan para siswa dan guru tentang proses penjernihan air masih minim.
Hal ini perlu segera diatasi dengan diadakannya kegiatan edukasi kepada para siswa dan guru untuk meningkatkan pengetahuan mengenai proses penjernihan air sebagai upaya pemenuhan kebutuhan air bersih. Setelah diadakannya kegiatan PKM ini, diharapkan peserta kegiatan PKM dapat mengenal dan memahami.
Pertama, pembagian dan macam-macam air di bumi, karakteristik air bersih dan teknik pengolahan air. Kedua, keberadaan standar baku mutu air sebagai persyaratan kualitas air bersih. Ketiga alasan pentingnya dalam mengenal dan memahami proses penjernihan air sebagai upaya pemenuhan kebutuhan air bersih
Keempat, fungsi dan manfaat dari alat penjernih air sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Kelima, kegunaan mengenal dan memahami tentang alat penjernih air sederhana. Teknik pengolahan air yang sering digunakan untuk mendapatkan air bersih sesuai dengan standar mutu diantaranya, teknik koagulasi, yaitu teknik pengolahan air yang diterapkan dengan bantuan koagulan kimia seperti Polyelektrolit (misalnya: PAC atau Poly Aluminium Chloride, PAS atau Poly Aluminium Sulfat), garam aluminat (misalnya: alum, tawas), garam Fe, khitin, dan sebagainya.
Teknik redoks yaitu teknik pengolahan air yang diterapkan dengan bantuan inhibitor seperti senyawa khlor (misalnya: kaporit), non khlor atau teknik redoks lainnya.
Bioremoval dan Bioremidiasi merupakan teknik pengolahan air dengan menggunakan biomaterial. Biomaterial tersebut antara lain lumut, daun teh, sekam padi, dan sabut kelapa sawit, atau juga dari bahan non biomaterial seperti perlit, tanah gambut, lumpur aktif dan lain-lain.
Reverse osmosis yaitu teknik pengolahan air yang merupakan kebalikan dari proses osmosis alami. Osmosis adalah perpindahan cairan dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi yang melewati membran semipermeabel.
Teknik filtrasi atau penyaringan yaitu teknik pengolahan air yang diterapkan dengan bantuan media filter seperti pasir (misalnya: silika, antrasit), senyawa kimia atau mineral (misalnya: kapur, zeolit, karbon aktif, resin, ion exchange), membran, biofilter atau teknik filtrasi lainnya.
Sistem penyaring air sederhana adalah sistem yang paling banyak digunakan baik itu kegunaan rumah tangga hingga kegunaan Industri. Media saringan berfungsi sebagai penyaring yang terdiri dari media filtrasi dan media penyangga. Media penyangga yang umumnya dipakai umumnya adalah, kerikil, sabut kelapa, arang, ijuk dan spons. Sedangkan media filtrasi bisa menggunakan single-media berupa pasir silica, atau dual-media yaitu pasir dan karbon aktif (umumnya digunakan antrasit).
Kegiatan edukasi alat penjernih air sederhana sebagai upaya pemenuhan kebutuhan air bersih ini menggunakan teknik filtrasi dengan memperlambat aliran. Air keruh melewati penjernih air sederhana akan tersaring sehingga menghasilkan air yang jernih. Media yang digunakan pada alat penjernih air sederhana antara lain filter akuarium, sabut kelapa, ijuk, arang.
Jadi tujuan dan sasaran PKM adalahTujuan umum dari kegiatan ini adalah membantu para santri Pesantren As Saadah, Perumahan Puri Serpong, Setu, Tangerang Selatan dalam mengusai pembuatan pengolahan penjernihan air. Secara khusus tujuan kegiatan ini adalah:
Untuk memberikan wawasan dalam pembuatan pengolahan penjernihan air.oleh santri Pesantren As Saadah, Perumahan Puri Serpong, Setu, Tangerang Selatan.
Mengajarkan dan mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan yang baik dalam pembuatan alat sederhana penjernihan air kepada peserta pelatihan yaitu santri Pesantren As Saadah, Perumahan Puri Serpong, Setu, Tangerang Selatan;
Untuk meningkatkan kompetensi para santri Pesantren As Saadah, Perumahan Puri Serpong, Setu, Tangerang Selatan dalam rangka mengembangkan usaha pengelasan. Mengembangkan soft skill dan hard skill dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Mesin – Unpam. MUN