Pembongkaran Vila di Sepadan Sungai Ciliwung Belum Dilanjutkan, Pemkab Masih Nunggu Kementerian ATR-BPN

Sungai Ciliwung di wilayah Kecamatan Cisarua. IST

CIBINONG – Kementrian ATR/BPN RI pernah melakukan penertiban bangunan vila di sepadan sungai Ciliwung pada tahun 2021 lalu. Bahkan, penertiban tersebut bakal dilanjut pada awal tahun 2022 ini.

Namun, hingga memasuki pertengahan tahun rencana penertiban itu tidak kunjung dilaksnakan.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengaku belum mendapatkan informasi kembali terkait lanjutan penertiban bangunan vila disepadan sungai Ciliwung tersebut.

“Tapi sudah pernah dari Dinas DPKPP ikut rapat di Kementerian ATR/BPN soal rencana lanjutan penertiban bangunan vila di sepadan sungai ini, tapi masih belum pasti,” ujar Ajat Rochmat Jatnika saat dihubungi wartawan, Minggu (29/5/2022)

Selain DPKPP, Kasi Pengendalian dan Operasional Satpol-PP Kabupaten Bogor, Rama Kodara juga mengaku masih menunggu informasi dari Kementerian ATR-BPN RI soal lanjutan penertiban bangunan vila di sepadan sungai ini.

“Masih nunggu dari Kementerian ATR-BPN, belum ada informasi pasti kapan penertiban dilanjutkan kembali,” ucap Rama, Minggu (29/5/2022)

Sebelumnya, Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan penertiban bangunan liar yang melanggar rencana tata ruang di sempadan sungai di kawasan hulu akan selesai pada tahun 2024 mendatang.

Hal itu dikatakan Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang, Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Andi Renald kepada wartawan belum lama ini

Menurutnya, penertiban bangunan di Sempadan sungai akan terus berlanjut hingga selesai yang bekerjsama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor khususnya Satpol-PP

“Targetnya pada tahun 2024 harus sudah selesai,” ujar Andi Renald. Dari hasil pendataan ada 42 hotel dan vila yang terindentifikasi awal.

“Tiga belas sudah diberikan Surat Peringatan (SP) 1,2 dan 3, dan tiga sudah kita bongkar, sisannya sepuluh lagi tahun 2021,” ucapnya

Pembongkaran ini, lanjut dia, bertujuan untuk pemulihan fungsi daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung sebagai upaya mitigasi banjir. “Karena kami memiliki fungsi pengawasan dan pembinaan,” tandasnya. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.