DRAMAGA – Awal tahun menjadi kekhawatiran masyarakat lantaran sejumlah bahan pokok naik drastis. Hal itu dirasakan oleh sejumlah pembeli di Pasar Tradisional Dramaga, Kecamatan Dramaga
Melejitnya harga ayam potong selain dikeluhkan oleh kaum ibu-ibu dan pedagang ayam di Pasar Dramaga, Kecamatan Dramaga. Saat ini, Harga ayam broiler yang biasa dibanderol Rp 30 ribu – Rp 34 ribu per kilogram (Kg), saat ini naik menjadi Rp 38 ribu/Kg.
Pembeli ayam potong Tini mengaku seharusnya pemerintah segera menurun harga sembako, minyak dan daging ayam di sejumlah pasar Tradisional. Sebelum tahun baru, hingga kini harga ayam potong, minyak sayur masih mengalami kenaikan. “Kasian masyarakat kecil, kalau harga semuanya naik. Yang ada nga bisa masak, ” keluhannya.
Pedagang Ayam Potong, Dadang mengaku imbas harga daging ayam mahal, membuat pembeli sepi. Ia tak sanggup membawa terlalu banyak dagangannya ke pasar.
Kenaikan harga ayam potong sudah terjadi sejak Bulan November 2021, lalu. Hingga kini, belum ada penurunan harga. “Sebelum tahun baru harga ayam potong per kilogram 28 ribu. Sekarang harga ayam poting per kilogram sudah mencapai Rp 38 ribu, ” ujarnya.
Dampak adanya kenaikan harga ayam potong, berimbas ke sepinya penjualan ayam. Biasanya dalam sehari bisa menjualnya ayam ke Pasar Dramaga dan Gunung Batu, Kota Bogor mencapai 700 ekor. Sekarang ini, hanya bisa menjual 500 ekor.
Kenaikan harga ayam, seharus cepat direspon oleh pemerintah untuk cepat menurun harga daging ayam. “Sepinya omset penjualan ayam disebabkan harga ayam yang naik. Kenaikan harga ayam diduga akibat tahun baru melonjaknya permintaan kebutuhan ayam dan harga pakan ayam yang terus naik, ” tukasnya. FIR