Pembanguban Area Kantong Parkir Truk Tambang Milik Bumdes Putri Jaya Desa Jagabaya Sudah Tahap Penyelesaian

Area lahan seluas dua hektare yang akan digunakan sebagai lahan area kantung parkir truk tambang. Nantinya area ini akan dikelola oleh Bumdes Putri Jaya Desa Jagabaya. (Fahri | Pakar)

PARUNGPANJANG – Keberadaan area kantong parkir untuk kendaraan tambang yang berada di wilayah jalur tambang, hingga saat ini masih belum tersedia. Meski Pemerintah melalui BPTJ, Dishub Provinsi dan Kabupaten sudah sering mewacanakan adanya kantong parkir.

Sebuah terobosan akan hal itu justru dilakukan oleh Pemdes Jagabaya lewat Bumdes Putri Jaya yang akan membuat kantung parkir di lahan sekitar 2 hektar. Saat ini, pembangunan lahan untuk area kantung parkir tersebut hampir rampung.

“Tadi sempat saya cek ke lokasi, dan itu sudah hampir selesai. Saya dukung inovasi usaha Bumdes ini, karena area kantong parkir sangat dibutuhkan agar jadi solusi penanganan lalu lalang truk angkutan tambang,” ungkap Dadang Kosasih, Kepala Seksi (Kasi) Trantib Kecamatan Parungpanjang, Rabu (30/3/2022).

Sementara Yayan, salah satu tokoh masyarakat setempat mengaku sangat mendukung adanya area kantung parkir untuk ketertiban dan kenyamanan warga.

Ia mengungkapkan bahwa masalah kemacetan dan kecelakaan lalu lintas sudah banyak memakan korban. Selain itu, lanjutnya, masyarakat sangat mendukung adanya Perbup 120 tahun 2021 tentang waktu jam operasional truk tronton yang harus dipatuhi dan ditaati.

“Dengan adanya kantong parkir, maka sudah tidak ada lagi truk tronton yang melintas dan tidak ada tawar menawar. Masyarakat Parungpanjang sudah gerah dan capek memutar balikan kendaraan truk tronton,” tegas Yayan.

Diberitakan sebelumnya, bahwa Bumdes Putri Jaya Desa Jagabaya telah sepakat bersama Pemdes dan masyarakat untuk membuat area lahan parkir di tanah milik desa seluas dua hektare. Diproyeksikan area parkir ini akan mampu menampung sekitar 1. 000 truk angkutan tambang.

“Rencana penyediaan lahan kantong parkir ini adalah dari hasil musyawarah bersama Pemdes, Bumdes dan warga. Karena banyak aspirasi masyarakat agar ada pengelolaan parkir truk tambang supaya bisa mengurangi dampak negatif serta ada pendapatan asli desa,” ungkap Dian Qori, Ketua Bumdes Putri Jaya Desa Jagabaya, Kamis (17/3/2022) lalu. =FRI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.