
CILEUNGSI – Komunitas SMK Vokasi Cileungsi, Kabupaten Bogor, membuka job fair untuk masyarakat. Tercatat, sebanyak 1.400 pencari kerja (pencaker) beradu nasib, berebut peluang kerja.
Ketua Pelaksana job fair, Hadid budiman mengatakan, pembukaan kesempatan kerja tersebut dibuka untuk dalam negeri dan luar negeri.
Kata dia, job fair ini sudah direncanakan oleh Komunitas SMK Vokasi Cileungsi melalui SMK Muhammadiyah dan SMK Metland sejak dua bulan lalu.
“Peserta yang terjaring sekitar 1.400 pelamar, kategori lingkungan sekitar sekolah dan untuk umum. Belum lagi yang on the spot nanti. Dan ternyata ini infonya sudah sampai Bekasi bahkan lintas daerah,” kata Hadid yang juga Kepala SMK Muhammadiyah, Jumat (8/9/2023).
Senada dengan Hadid, Kepala SMK Metland School, Darmawan mengatakan, program job fair ini bisa terselenggara atas banyaknya dukungan dari berbagai instansi, terutama Kemendikbudristek yang mempunyai program dukungan bantuan program.
“Alhamdulillah dengan adanya program kerja SMK ini sehingga job fair ini sebenarnya bukan hanya untuk alumni, tapi juga bisa berdampak untuk masyarakat sekitar dan itu lah sebetulnya,” kata dia.
Pada kesempatan ini, kegiatan job fair juga melibatkan seorang konsultan pendidikan bernama Dewi Sa’id. Itu dimaksudkan untuk mempermudah membuka peluang kerja ke luar negeri yang menjadi salah tujuan job fair tersebut.
Dewi yang juga mewakili rekrutmen tenaga kerja dari PT Tentriawaru Elit International itu mengaku ingin memberikan inspirasi kepada kepada anak-anak lulusan SMK untuk bisa berani ke luar negeri dan mendapatkan kehidupan yang layak.
Karena itu, dia pun langsung membawa partner kerjanya dari Strada Singapore Training Asosiasi.
“Kita akan mengirimkan tenaga kerja terdidik, tersertifikasi secara internasional melalui strada Singapure training asosiasi dan akan dilaksanakan disini berkerjasama dengan SMK Cileungsi, kita akan goal kan cileungsi ini menjadi pelopor Pengembangan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri,” ucapnya.
Prosesnya, kata Dewi, ia menghubungi partnernya sebagai penerima kerja di luar negeri, kemudian mereka akan mengurus yang pencaker dengan kedutaan setempat, dengan spesifikasi lulusan SMK.
“Setelah itu mereka akan stempel job order tersebut ke perusahaan kami, lalu setelah itu kita akan urus visa dan sebagainya,” urainya.
Di lokasi yang sama, Pengawas SMK dari KCD Pendidikan Jabar Wilayah I Dina Martha tiraswati menyebut, bahwa job fair yang diselenggarakan adalah sebuah momentum untuk siswa mendapatkan pekerjaan.
“Pada saat prosesnya nanti ujungnya kemana mereka, jangan sampai kami meluluskan alumni 100 persen tapi mereka entah kemana. Sehingga denga cara ini (job fair) kita membuka peluang untuk peserta didik, khususnya para alumni untuk mencari kesempatan, bukan hanya di cileungsi, tapi kesempatan kita untuk melangkah ke luar negeri,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker Kabupaten Bogor, M Zulham Nasution mengatakan, job fair di tingkat SMK ini baru dilakukan oleh Komunitas SMK Vokasi Cileungsi.
“Dan juga tadi menghadirkan hingga 25 (perusahaan) dari dalam dna luar negeri, tentu saja sebuah prestasi dan perlu diapresiasi lebih, karena bukan hanya lokal tapi juga jejaringnya tembus hingga keluar negeri,” ucap Zulham.
Terpisah, Camat Cileungsi Adhi Nugraha berharap dengan adanya job fair, para pelajar baik yang sudah lulus maupun masih belajar bisa terikat dengan perusahaan sejak terlaksananya bursa kerja ini.
“Intinya mempertemukan antara pencari kerja dengan penyedia, mudah-mudahan hari ini bisa dengan kegiatan ini sebelum anak-anak lulus itu mereka sudah terikat dengan perusahaan, yang saya harapkan seperti itu,” pungkasnya. =MAM/*