CIANJUR – Salah seorang mandor bangunan PT Brantas Abipraya (Persero) bernama Dodi (36) terluka dibagian kepalanya dan langsung dilarikan ke RSUD Sayang-Cianjur. Diduga Dodi megalami kecelakaan tertimpa bahan material yang terjatuh saat pembongkaran bagian atap bangunan rehabilitasi gedung DPRD Kabupaten Cianjur yang rusak akibat terdampak gempa, Kamis (22/12/2022).
“Memang kemarin (Rabu) saat ada gempa susulan agak bergerak dan goyangan. Namun, tiba-tiba ada bahan matrial yang jatuh dari atas dan menimpa mandor Dodi. Akibatnya Dodi megalami kecelekaan dikepalanya dan saat itupun langsung dibawa ke RSUD Sayang-Cianjur guna mendapatkan perawatan para medis,”kata Manajer Operasional PT Brantas Abipraya (Persero), Lalu Ijan, kepada awak media Kamis (22/12/2022).
Sebetulnya, kata Ijan kami sudah memasangi garis polisi sebagai pembatas daerah berbahaya, sehingga tidak boleh dilintasi. Kondisi itu lantaran dikhawatirkan ada material yang terjatuh. “Kemungkinan saat kejadian mandor itu sedang mengarahkan. Sekarang dilakukan perawatan. Mungkin sementara waktu ke depan (mandor) akan istirahat dulu,” jelasnya.
Ijan mengaku sebagai perusahaan BUMN, PT Brantas Abipraya sangat memperhatikan betul standard keselamatan kerja terverifikasi bagi para pekerja. Semua standard itu sudah dilaksanakan semua, termasuk penggunaan kelengkapan alat pelindung diri (APD) seperti helm, rompi, sepatu keselamatan, dan lainnya.
“Jadi, memang sebelum bekerja pun kita ada yang namanya TBM (tools box meeting). Satu hari itu dilaksanakan dua kali. Pagi dilaksanakan jam delapan kurang lima belas menit. Kalau malam atau lembur dilaksanakan setelah salat magrib, sekitar jam tujuh kurang lima belas menit. Tujuannya untuk menginvestigasi dan mengarahkan beberapa kemungkinan-kemungkinan pekerjaan yang mungkin berbahaya,” pungkasnya. SYA
