CIANJUR – Sebanyak 300 pedagang keliling di Kecamatan Pacet dan Cipanas Kabupaten Cianjur, direkrut untuk jadi duta masker selama penerapan Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) plus mikro. Para pedagang keliling tersebut ditugaskan untuk sosialisasi protokol kesehatan terutama penggunaan masker dari tingkat desa, hingga sampai RW dan RT.
Kapolsek Pacet AKP Galih Apria, mengatakan pedagang keliling direkrut karena mobilitas sehari-harinya yang tinggi, sehingga dinilai tepat untuk turut menyosialisasikan penggunaan masker dalam kondisi pandemi COVID-19.
“Ini juga berkaitan dengan penerapan PPKM, atau jika di Cianjur yakni AKB plus berskala mikro. Dimana pencegahan dilakukan mulai dari tingkat bawah. Makanya pedagang keliling ini yang kaki jadikan duta masker untuk menyosialisasikan prokes,” ujar Galih.
Menurutnya saat ini sudah ada 300 pedagang keliling yang menjadi duta masker di Kecamatan Cipanas dan Pacet. “Baru ada di 14 desa, dengan masing-masing desa ada 25 pedagang yang jadi duta masker. Mereka ada yang pedagang asongan, pedagang sayur, hingga mainan,” kata dia.
Nantinya, lanjut dia, para duta masker akan mengingatkan warga untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Jika tidak menggunakan, maka akan diberi masker. “Mereka juga dibekali masker dari Polsek dan Forkopimcam. Kalau ada yang punya tapi tidak pakai akan diingatkan. Sedangkan warga yang memang tidak bawa, akan diberi masker,” jelasnya.
Dia berharap peran dari pedagang keliling yang direktur sebagai duta masker tersebut dapat efektif mencegah penyebaran COVID-19 di Cianjur. Sementara itu Dadan, salah seorang pedagang keliling mengaku senang bisa menjadi bagian dari duta ataupun relawan protokol kesehatan.
“Pastinya senang, dan saya akan berusaha menyosialisasikan protokol kesehatan terutama penggunaan masker. Karena bukan hanya untuk pribadi, tapi untuk menjaga keluarga dan lingkungan dari COVID-19,” pungkasnya. NDI