CISARUA – Aksi bebersih sampah yang dilakukan beberapa hari lalu ternyata membuat bingung para pelaku pembuang sampah ke sungai. Saat ini, mereka mengaku tak tahu harus membuang sampah yang sudah menumpuk.
Salah satu warga pembuang sampah ke sungai yang berhasil diwawancarai, sebut saja Munimah warga Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Menurut Munimah, pasca-kegiatan bebersih sungai dari mulai sungai Cisarua hingga Ciliwung, dirinya dan warga lainnya yang tinggal di sepanjang sungai mengaku bingung harus membuang sampah kemana.
Warga yang sebelumnya bisa seenaknya membuang sampah ke aliran sungai ini, sekarang tak berani lagi. Namun begitu, kebingungan semakin parah disaat disekitar rumahnya tidak tempat untuk buang sampah.
“Ke kali kecil gak berani, ke sungai Cisarua juga takut, terus saya buang kemana ya, tong sampah juga ga ada sekitar sini. Mau ke TPS Pasar Cisarua gak boleh, mau saya bakar saya gak punya halaman yang cukup,” ujar Munimah kebingungan.
Akhirnya, sampah yang sudah menumpuk hampir tiga plastik besar pun dibiarkan di samping rumah bersebelahan dengan jalan lingkungan.
“Sementara dari lingkungan tidak ada pengelolaan,” ucapnya.
Terpisah, Kepala UPT Pengelolaan Sampah wilayah III Ciawi, Rudi Rubiandini mengatakan, pihaknya terus mendorong agar lingkungan melakukan pengelolaan sampah dengan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Upaya yang dilakukan lingkungan mengkoordinir ssmpah baik di tingkat RT maupun RW. Selanjutnya, pengelola bekerjasama dengan pihak UPT pengelolaan sampah untuk melakukan penarikan sampah dari lingkungan.
“Sehingga dengan begitu, selain lingkungan bersih, warga juga terbantu dengan kebingungan buang sampah tadi,” tandasnya. =YUS