Pasca Adanya Korban Anak Tenggelam, Satpol PP Lakukan Tindakan Tegas Tutup Wisata Alam Gunung Dago

Petugas Satpol PP bersama personel dari Polsek dan Koramil Parungpanjang saat melakukan pengecekan ke lokasi wisata alam Gunung Dago, Desa Dago, Kecamatan Parungpanjang. (Fahri | Pakar)

PARUNGPANJANG – Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) unit Kecamatan Parungpanjang mengambil tindakan tegas menutup semua kegiatan di kawasan arena wisata alam Gunung Dago, Kecamatan Parungpanjang.

Dadang Kosasih, Kepala Unit Satpol PP Kecamatan Parungpanjang menjelaskan, langkah tegas penutupan area wisata ini diambil guna melakukan antisipasi atas kunjungan wisatawan sekaligus untuk dilakukan pemeriksaan terkait semua hal pasca adanya musibah anak tenggelam di lokasi kolam renang di area wisata itu.

“Penutupan semua area lokasi wisata Gunubg Dago ini dilalukan sejak musibah anak tenggelam itu terjadi. Kami akan tutup sampai batas waktu yang belum ditentukan,” ungkap Dadang Kosasih, Selasa (28/12/2021).

Pria yang akrab disapa Hengki ini juga menambahkan, untuk selanjutnya di lokasi tersebut Satpol PP juga akan menempatkan sejumlah personil guna melakujan pengawasan sehingga dapat dipastikan tidak ada kegiatan di lokasi wisata alam Gunung Dago tersebut.

Diberitakan sebelumnya, pada hari Minggu (27/12) lalu, di kawasan wisata alam Gunung Dago, telah terjadi musibah tenggelamnya seorang anak usia 6 tahun di kolam renang yang berada di kawasan area wisata alam dan wahana air Gunung Dago, Parungpanjang. Korban meninggal dunia, meski sebelumnya telah sempat dilarikan ke klinik kesehatan terdekat.

“Iyah sudah ada laporan musibah itu dan sedang kami tangani. Saat ini kami dari Kepolisian sudah minta keterangan saksi saksi baik dari petugas di kolam renang, pengelola dan pihak lainnya. Sementara keluarga korban masih kondisi berduka dan belum kami mintai keterangannya. Nanti kami infokan hasilnya,” ungkap Kapolsek Parungpanjang, Kompol Wagiman saat dikonfirmasi media ini pada Senin (27/12/2021) lalu.

Sementara Mahpud Syaripudin pengelola dari lokasi wisata alam Gunung Dago mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab penuh atas terjadinya musibah tersebut. Dia mengklaim telah mengurus semua penanganan kejadian dari awal hingga prose pemakaman korban.

“Kami akannselalu kooperatif dan akan bertanggungjawab terkait hal ini. Kami juga telah datang dan mengurus korban bersama piahak keluarganya. Mereka juga sepakat jika hal ini adalah satu musibah yang tidak diinginkan terjadi oleh siapapun.” ucap Apud, sapaannya. =FRI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.