CIANJUR—Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, menggelar sosialisasi pengawasan bersama forum warga di Aula kantor Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Selasa (13/8/2024).
Ketua Panwaslu Kecamatan Haurwangi, Rizki Rismayadi Ramdan membenarkan jika keikutsertaan warga didalam sosialisasi pengawasan ini, menjadi sebuah keseriusan dan fokus dalam pelaksanaan pengawasan pemilihan kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cianjur maupun pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Jawa Barat (Jabar).
“Memang di kegiatan sosialisasi ini, dihadiri oleh unsur dari Karang Taruna (Kartun) tingkat desa dan Kecamatan serta tokoh masyarakat. Soalnya, kami ingin berkolaborasi dengan unsur masyarakat tadi untuk mengawasi kekurangan ataupun apa temuan-temuan yang ada di lingkungan masyarakat,”kata Rizki kepada wartawan, Selasa (13/8/2024).
Pasalnya, kata Rizi, perlu adanya pemahaman kepada masyarakat jika telah terjadi adanya temuan dimasyarakat. Hendaknya segera berkoordinasi dengan Panwas Desa maupun dengan Panwascam.
“Untuk memberikan pemahaman kepada warga perihal pengawasan partisipatif. Dengan mengahdirkan dua pemateri untuk memberikan pemahaman wawasan kepada warga dari Komisioner KPU dan dari unsur eksternal. Kami yakin masyarakat Haurwangi akan ikut serta dalam mengawasi tahapan-tahapan maupun jalannya penyelenggaraan Pilkada,” ujarnya.
Dia mengaku sudah memetakan titik kerawanan di Kecamatan Haurwangi, hal yang diantisipasi seperti daerah lainnya yakni permasalahan politik uang atau money politik. “Pencegahan hampir merata disemua wilayah ya, kami di sini sudah memberikan pemahaman kepada warga agar tidak terjadi jual beli suara dan janji-janji politik atau retorika dari calon-calon itu sendiri,” tegasnya.
Menurutnya, diwilayah Kecamatan Haurwangi terdapat 36.801 daftar pemilih sementara. Pemateri dari KPU Kabupaten Cianjur, Rustiman memberikan pemahaman tentang tahapan Pilkada yang sudah berjalan saat ini. “Saat ini Daftar Pemilih Sementara sudah ditetapkan, tentu hal ini menjadi bagian dari materi yang diberikan kepada masyarakat,” katanya.
Rizki menghimbau kepada warga yang belum terdaftar di DPS bisa datang langsung ke PPS tingkat desa . Maknya jika ada warga yang mengetahui ada kekeliruan di dalam DPS juga bisa mengoreksi langsung dengan mendatangi PPS,” pungkasnya. BNM/NDI/SYA
