CITEUREUP – Tingginya peningkatan angka penyebaran virus Covid-19, menjadikan wilayah Desa Puspasari masuk kedalam zona merah. Ketua DPRD Kabupaten Bogor, memantau langsung penyuntikan vaksinasi masal, Jenis Sinovac tahap pertama kepada warga, Selasa (6/7/2021).
Vaksinasi masal tahap pertama ini, digelar langsung oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Citeureup di SMPN 1 Citeureup dan sebelumnya Wilayah Desa Puspasari termasuk kategori zona orange. Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudi Susmanto mengaku terkejut banyaknya antusias warga yang mendaftarkan diri untuk melakukan penyuntikan vaksinasi masal tahap pertama.
“Jujur saya terkejut, Antusias warga Puspasari yang harus diacungkan jempol karena sekitar 1.000 orang yang telah mendaftarkan diri untuk melakukan vaksinasi di SMPN 1 Citeureup,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya menghadiri vaksinasi ini salah satunya di Desa Puspasari, untuk mendorong program pemerintah pusat untuk melakukan vaksinasi di Wilayah Kabupaten Bogor.
“Kita mendukung program pemerintah pusat untuk mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat, guna untuk memerangi virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Bogor, dan juga mempercepat prosesnya karena ini juga arahan langsung dari Bupati Bogor agar cepat selesai dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Citeureup, dr Nining menyebutkan bahwa memang beberapa minggu yang lalu Desa Puspasari masuk kategori zona orange dan saat ini berubah menjadi zona merah.
“Betul sekitar 1.000 orang yang melakukan vaksinasi di SMPN 1 Citeureup, dan antusias warga Puspasari sangat dibilang sangat bagus dan jika tidak kita tutup pendaftaran, bahkan bisa jebol sampai mencapai 1.500 orang bahkan 2.000 orang antusias pendaftaran,” jelasnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa saat ini sekitar 30 orang yang gagal melakukan vaksinasi dari jumlah 1.000 orang yang mendaftarkan diri.“Sekitar 30 orang yang gagal karena disebabkan memiliki riwayat penyakit dan tensi yang tinggi saat kita melakukan pengecekan, dan sisanya berhasil melakukan vaksinasi jenis Sinovac,” tandasnya. AGE