
CISARUA – Memasuki akhir Januari 2023, belum ada kabar informasi terkait rencana rotasi, mutasi maupun promosi jabatan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Pemkab Bogor sudah mengajukan rencana rotasi, mutasi dan promosi tersebut kepada pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal itupun dibenarkan oleh Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
“Kami sudah mengajukan dan prosesnya juga sudah sesuai aturan. Saat ini sudah ada di Kemendagri, tapi belum ada informasi lagi, kapan turunnya dari Kemendagri, agar kami bisa segera melaksanakan rotasi dan mutasi itu,” ucap Iwan ketika ditemui PAKAR di TSI, Kecamatan Cisarua, pada Senin 30 Januari 2023.
Menurut Iwan, langkah penyegaran ASN di Pemkab Bogor sudah dilakukan sesuai aturan dan mekanisme nya. Nanti, yang dilakukan rotasi, mutasi dan promosi jabatan itu hanya untuk para eselon III dan IV. Politisi Gerindra itupun menyebutkan, ada sekitar 100 pejabat eselon III dan IV yang diajukan ke Kemendagri. “Jumlahnya yaa sekitar 100 an. Mudah mudahan bisa dilaksanakan minggu ini atau minggu depan yaa,” terangnya.
Ketika ditanyakan, terkait banyaknya kekosongan jabatan beberapa Kepala Dinas pada eselon II, Iwan menjelaskan, untuk eselon II prosesnya masih panjang, diantaranya akan dilakukan assessment untuk mengetahui kinerja atau capaian, termasuk melakukan open bidding atau lelang beberapa dinas di Pemkab Bogor. “Kalau eselon II nanti, kita akan assessment dulu dan nanti akan ada open bidding. Yaa intinya semua proses sudah dilakukan sesuai aturan yang ada, tinggal menunggu waktunya saja,” jelas Iwan.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Bogor didesak berbagai pihak untuk segera melakukan rotasi, mutasi ataupun promosi jabatan ASN di lingkungan Pemkab Bogor. Selain sebagai penyegaran dan meningkatkan akselerasi, dinamisasi menyesuaikan kebutuhan personil, juga saat ini banyak kursi jabatan yang kosong di Pemkab Bogor, baik di tingkatan Kepala Dinas (Kadis) maupun Kabid-kabid dan lainnya. Diharapkan dengan dilakukannya penyegaran itu, akan meningkatkan kinerja ASN menjadi lebih baik dan penempatan jabatan sesuai dengan kapasitas dan keahliannya serta kemampuan kinerjanya.
Ketua PDK Kosgoro Kabupaten Bogor, Abdul Haris Maraden mendesak agar rotasi, mutasi dan promosi di Pemkab Bogor segera dilakukan. “Akibat penundaan pengisian kekosongan jabatan ini, berpengaruh luas kepada pelayanan masyarakat. Rotasi mutasi yang molor ini patut dipertanyakan, karena saat ini belum juga dilaksanakan. Ada apa dengan Pemkab Bogor?. Kami berharap Pemkab segera melaksanakan rotasi mutasi, karena kebutuhannya sangat mendesak,” pintanya. RIF