Nunggu Data PKL di Puncak Akurat, Satpol PP Baru Eksekusi Pembongkaran

CISARUA – Akurasi data Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Bangunan Liar ( Bangli) di Ruas Jalan Raya Puncak tidak akurat. Dalam sesi rapat di Aula Kantor Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, tidak cocokan data sehingga eksekusi PKL tidak berjalan sesuai dengan harapan.

Kasat Pol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid mengatakan, akurasi data PKL dan Bangli tidak akurat sehingga eksekusi terhadap PKL masih dinilai panjang.

“Bahwa penertiban PKL atau Bangli yang ada di Cisarua masih disamakan mengenai versi data, keran data yang dimiliki dari tiga intansi terkait belum sama atau akurat mangkanya perlu di cross cek data tersebut,” ungkapnya.

Dalam pembahasan pada hari ini, ia menuturkan bahwa dalam poit pembahasan masih membahas seputar keapsahan data para PKl atau mencocokan data tiga intansi baik Kecamatan Cisarua, Satpol PP dan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kabupaten Bogor.

“Hari ini kedatangan assisten ekbang untuk mengsingkronkan data, sehingga masih jauh jika masuk proses pembongkaran, karena datanya sendiri belum singkron, ketika sudah singkron nanti kita akan masuk tahapan sosialisasi kepada para pedagang kaki lima atau ke kordinator dilapangan, jadi masih ada tahapan yang harus dilalui,” tuturnya.

Dalam hasil surpay dilokasi, ratusan data PKL dan Bangli yang nantinya akan direlokasi ternyata tidak akurat bahkan jauh dari kata selaras.

“Objek yang disurpay sudah berbeda, total hasil pendataan dari satpol PP 368 kalau dari kecamatan 365 dan disdagin 416 itu kan tentunya ada sislisih. Jumlah kios ada 516,” tutupnya. FIR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.