BOGOR – Badan Pusat Statistik mendata Kabupaten Bogor masuk urutan kedelapan dari sepuluh besar dengan nilai konsumsi rumah tangga masyarakat terbesar di Indonesia.
Ahli Muda Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, Ujang mengatakan bahwa Produk Domestik Regional Bruto)l menurut lapangan usaha terdapat 17 sektor yang isinya terdapat bidang produksi.
“Kabupaten Bogor saat ini masuk dalam urutan kedelapan dengan sektor belanja untuk konsumsi rumah tangga sebesar Rp162, 61 triliun dalam tahun 2022 ini,” katanya kepada PAKAR.
Dirinya mengungkapkan bahwa tahun ke tahun sejak 2017 angka nilai di sektor belanja konsumsi rumah tangga terus mengalami kenaikan, namun saat masuk tahun 2020 kembali turun.
“Kita mendata itu dari tahun 2017 angkanya Rp 140 triliun, lalu tahun 2018 naik menjadi 150 triliun, selanjutnya 2019 naik menjadi Rp162 triliun, dan ditahun 2020 mengalami penurunan menjadi Rp158 triliun karena dampak dari pandemi. Tapi, tahun 2021 mengalami kenaikan lagi menjadi Rp162 triliun dan bertahun sampai sekarang. Tahun ini masih diangka Rp162,61 triliun,” ungkapnya.
Bukan hanya itu dirinya juga memaparkan dampak kenaikan nilai konsumsi rumah tangga tersebut menjadi dampak dari positif untuk masyarakat.
“Dampak ini kan positif karena ada kenaikan pendapatan. Lalu upah buruh pun ikut naik, dan sekarang juga masyarakat sudah mendapatkan pekerjaan dengan merubah angka pengangguran di tahun 2022 menjadi menurun,” pungkasnya. =AGE