Muspika Citeureup Gandeng Nakes Melakukan PSN Serentak

Terlihat warga Puspanegara sedang melakukan penyemprotan fogging sebagai antisipasi DBD. Age | Pakar

CITEUREUP – Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Citeureup gandeng Tenaga Kesehatan (Nakes) melalui Puskesmas Citeureup melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak guna upaya mencegah penyakit demam berdarah.(08/12)

Camat Citeureup, Ridwan Said menyebutkan program pemberantasan nyamuk Demam Berdaran Dengue (DBD) ini bakal di luncurkan tanggal 10 Desember 2021.

“Kita di ikuti 14 Desa se-Kecamatan Citeureup untuk mengikuti program ini di hari Jumat besok dengan di dampingi Nakes dari Puskesmas Citeureup,” katanya.

Ia menjelaskan program ini inspirasi masyarakat karena melonjaknya penyakit Demam Berdarah di sebabkan akibat curah hujan tinggi beberapa bulan belakangan ini.

“Memang curah hujan saat ini sedang tinggi dan sempat ada laporan lonjakan penyakit demam berdarah, jadi kita buat program ini guna meminimalisir adanya kelonjakan penyakit DBD,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Citeureup, Nining Senengsih mengatakan cara melakukan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah ini dengan menggunakan 3M.

“Pertama melakukan Menguras, seperti kegiatan membersihkan tempat kumuh atau yang sering menjadi sarang nyamuk. Kedua melakukan Menutup, atau penggunaan tempat tempat penampungan air seperti bak mandi atau drum. Ketiga dengan cara Mengubur, dengan cara barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk,” katanya.

Lanjut ia mengatakan pihaknya juga bakal melakukan pengasapan atau Fogging guna mencetak pengembang biakan nyamuk jenis Aedes Aegypti.

“Lalu kita melakukan pemberantasan atau di sebut abateisasi untuk pemberantasan jentik jentik salah satunya menaburkan bubuk abate,” pungkasnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.