NANGGUNG – Program Musyawarah Pemberdayaan Masyarakat Desa atau disingkat MUSPEMASDES merupakan nama pengganti dari nama program sebelumnya yakni Musyawarah Rencana Pembangunan Pongkor (Musrenpong) yang di inisiasi PT. Antam (TBK) UBPE Pongkor sebagai sasaran menciptakan pembangunan merata di 11 Desa se Kecamatan Nanggung yang berada di wilayah Ring satu produksinya.
Dalam rapat MusPeMasDes yang berlangsung Senin hingga Rabu (14-15-16/03/2022) di Grand Hill Resort Hotel, Tugu, Cisarua, dihadiri Corse CSR ANTAM Pusat, BAPPEDA, DPMD, Inspektorat, jajaran Muspika Kecamatan Nanggung (Camat, Kapolsek, Koramil), APDESI Kecamatan Nanggung, 11 kepala Desa, 11 BPD, 11 Sekdes, dua UPT Puskesmas, dua Anggota Legislatif DPRD Kabupaten Bogor asal dapil V yang banyak membahas program pembangunan yang tidak tersentuh oleh Kabupaten dan Desa, untuk itu PT. Antam (Tbk) UBPE Pongkor tahun ini mengucurkan dana CSR untuk pembangunan Wilayah Nanggung.
Berbeda dari rapat rapat tahun sebelumnya, dimana rapat kali ini muncul perubahan istilah MUSRENPONG (Musyawarah Rencana Pembangunan bersama Pongkor) menjadi MUSPEMASDES (Musyawarah Pemberdayaan Masyarakat Desa) yang diawali tahun 2016 sampai tahun 2021 dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, maka pada 2022 ini difokuskan peningkatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat dengan harapan dapat menumbuhkan pembangunan perekonomian masyarakat desa di kecamatan Nanggung.
Dalam gelar Rapat, Corporate Antam mengatakan, tujuan MUSPEMASDES tahun 2022 ini diantaranya
Menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat melalui bantuan Coorporate Social Reponsility (CSR) PT ANTAM Tbk UBPE Pongkor dalam rangka pembangunan infrastruktur pedesaan.
“Termasuk untuk Meningkatkan kemandirian perekonomian masyarakat Desa di wilayah kecamatan Nanggung, Terutama dalam Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melaui kegiatan pelatihan dan pembinaan”,terang Corporate PT. Antam (Tbk) UBPE Pongkor dalam sambutannya.
Sementara pada Rapat MUSPEMASDES kali ini, pihak Antam Pongkor menghadirkan narasumber dari DPMD dan Inspektorat Kabupaten Bogor sebagai pengarah teknis untuk menentukan prioritas kebutuhan di masyarakat dan melaksanakan program yang bersumber dari dana CSR PT ANTAM Tbk.
Bupati Bogor diwakili BAPEDALITBANG yang hadir dalam MusPemasDes mengharapkan pemanfaatan alokasi dana CSR PT ANTAM agar diprioritaskan pada sektor peningkatan Ekonomi di setiap desa sesuai potensi desa yang ada. Selain itu pemerintah desa diharapkan mampu menyusun program-program sejalan dengan potensi wilayah yang dimiliki agar sinergi dengan pengembangan Geopark Nasional Pongkor.
Jani Nurzaman Kepala Desa Kalong Liud sekaligus Ketua APDESI Nanggung menambahkan, pergantian istilah Musrenpong menjadi MusPemasDes berdasarkan hasil kesepakatan lokal antara Muspika Nanggung dengan jajaran 11 pemerintah desanya, bersama Antam.
“Tujuannya untuk menyelaraskan sumber anggaran dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)PT. Antam Tbk UBPE Pongkor. Dimana terlaksananya MusPemas Des, awal muaranya adalah Muesrenbang Desa,” kata Jani Nurzaman Kepala Desa Kalong Liud kepada Pakar Online.
Lanjutnya, sedangkan dalam giat rapat MusRenbang Des di desa, selalu dihadiri oleh seluruh elemen warga masyarakat yang ada di desa, diantaranya Alim ulama, kepemudaan, organisasi lembaga kemasyarakatan, lembaga kepemudaan, termasuk lembaga organisasi lainnya seperti Kelompok tani.
“Kemudian Dari Hasil MusrenbangDes selanjutnya di skala kan, mana yang menjadi Skala APBD, Skala Desa, serta mana skala lain yang disebut menjadi skala pihak ketiga yang tidak mengikat pada sumber pendapatan desa,” bebernya.
Jaro Jani menambahkan, untuk itu peran forum MusPenmas Des ini, merupakan wadah menyelaraskan seluruh program yang menjadi Skala pihak ketiga. “Adapun untuk program tersebut, semua desa tetap mengacu pada RJPMDES dan RKPDES agar tidak tumpang tindih mana kewenangan APBD, Desa dan mana priotas dari Skala Pihak ketiga dalam hal ini PT. ANTAM Pongkor,” ujarnya.
Sedangkan untuk sasaran pembangunan di Desa Kalong Liud dari penyaluran TJSL Antam Pongkor sambungnya, akan di optimalkan untuk pembangunan desa.
“Bantuan MusPemasDes Antam Pongkor akan kami prioritaskan untuk peningkatan pembangunan di desa begitupun hal yang sama dengan 10 desa lainnya,” pungkasnya jEF