BOGOR – Korban DP yang jasadnya ditemukan dalam sebuah plastik hitam besar di kawasan Cilebut, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, sudah di makamkan di TPU dekat kediamannya di Kampung Ciaruteun, Desa Cimanggu 1, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor semalam. Satu hari setelah penemuan jasad wanita yang diketahui siswi SMAN 1 Cibungbulang itu, pihak Polresta Bogor Kota akhirnya membeberkan hasil otopsi korban dan mengungkapkan penyebab kematiannya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan kematian wanita dalam kantong plastik hitam itu disebabkan oleh adanya cekikan di bagian leher.
“Kematiannya karena adanya tekanan benda tumpul di bagian leher (Cekikan), sehingga menyebabkan wanita itu meninggal,” ungkapnya kepada pakuanraya.com, Jumat (26/2/2021).
Ketika ditanyakan apakah ada tindakan kekerasan seksual terhadap korban, Susatyo mengatakan belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut karena masih dalam tahap penyelidikan.
Namun demikian, mantan Direserse Narkoba Polda Banten itu menjelaskan bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka luar. “Hanya luka memar saja pada leber, untuk tanda-tanda kekerasan seksual masih dalam lidik. Pada tubuh korban juga tidak ditemukan adanya luka luar,” jelasnya.
Dalam proses penyelidikan, Susatyo menyebutkan sudah memeriksa saksi-saksi sebanyak 5 orang. Para saksi merupakan orang dekat korban dan saksi yang berada di lokasi ditemukannya jasad korban.
“Tiga orang saksi merupakan kerabat korban dan sisanya warga yang berada di lokasi ditemukannya jasad korban. Kita juga sudah amankan sejumlah barang bukti seperti perlengkapan pribadi korban dan donat 3 buah,” tandasnya. RIF
