Mulai Bongkar Mandiri, Pedagang Puncak Pilih Pulang Ketimbang Dipindah ke Rest Area

Pemilik lapak di kawasan wisata Puncak tengah membongkar mandiri jelang penertiban 26 Agustus mendatang. (Ratu Agny Aprilia | Magang Pakar)

CISARUA – Usai mendapatkan surat peringatan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, sejumlah pedagang di kawasan wisata Puncak mulai melakukan pembongkaran lapak secara mandiri.

“Hari ini kita baru mulai pembongkaran,” ujar salah pedagang yang enggan disebutkan namanya saat ditemui Pakar, Rabu (21/8/2024).

Beberapa barang dan bahan bangunan yang masih bisa untuk dipindahkan, mereka amankan seperti atap asbes, kursi-kursi, meja, plang warung, dsb

“Untuk semuanya sih kebanyakan udah pada bongkar mandiri,” tuturnya.

Namun di sisi lain, masih ada juga pedagang yang tetap berjualan tanpa melakukan pembongkaran. Salah satunya adalah Enting.

Pemilik warung kopi ini mengaku belum genap setahu berjualan di lapak tersebut. Terlebih ia harus menyewa kepada seseorang.

“Belum ada persiapan buat pindah ke rest area,” tuturnya.

Enting juga mengeluhkan tentang ukuran lapak bagiannya di rest area gunung mas, yang tidak seluas lapaknya saat ini. Hal itu menjadi salah satu alasannya untuk lebih memilih pulang ketimbang melanjutkan jualannya.

“Kalau nanti waktunya ditertibkan, saya memilih pulang saja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, memberikan waktu lima hari ke depan kepada para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan wisata Puncak untuk melakukan pembongkaran mandiri.

Sebab, Pemkab Bogor merencanakan penertiban itu dilaksanakan pada 26 Agustus mendatang dengan sasaran 196 lapak PKL.

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana menyebutkan, pada penertiban PKL tahap kedua ini, sasaran lapak dilakukan mulai dari Warpat hingga Gantole.

“Akan dilaksanakan pembongkaran bangunan PKL di kawasan Puncak Bogor, dari warpat sampai gantole pada hari Senin 26 Agustus 2024,” kata Anwar kepada wartawan. =MAM/MG1/MG2

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.