CIBINONG – Momen peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539 pada 3 Juni mendatang, diperingati dengan cara berbeda di Kabupaten Bogor.
Mengangkat tema budaya juga pembangunan desa, Pemerintah Kabupaten Bogor membuka kesempatan kepada masyarakat, terutama anak-anak muda yang kreatif dalam lomba Festival Film Pendek Bogor.
Bupati Ade Yasin mengatakan, Festival Film Pendek yang dilaunching Pemkab Bogor pada hari ini merupakan upaya Pemkab Bogor dalam mendorong berkembangnya industri Ekonomi Kreatif yang saat ini menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Pusat.
Sambungnya, sektor Ekonomi Kreatif, industri perfilman merupakan salah satu subsektor yang tidak bisa dipisahkan dan menjadi bagian penting untuk membantu pemerintah dalam program pemulihan ekonomi daerah.
“Tema yang kami tentukan adalah potensi desa yang saat ini memang tengah dikembangkan termasuk wisatanya,” kata Ade Yasin, Rabu (31/3/2021).
Tak hanya itu, gelaran Festival Film Pendek ini juga mengangkat tentang sejarah Bogor, adat istiadat, tradisi dan budaya, kuliner, serta potensi lainnya di Kabupaten Bogor.
Dalam gelaran ini, Pemkab Bogor memberikan total hadiah berjumlah Rp. 70 Juta. Waktu pendaftaran mulai pada 15 April – 15 Mei 2021, Penilaian oleh Juri pada 17 April – 30 Mei 2021. Pengumuman pemenang pada 3 Juni 2021.
“Festival Film Pendek Bogor ini terbuka untuk seluruh WNI, dengan catatan lokasi pengambilan video atau syutingnya harus di wilayah Kabupaten Bogor,” jelas Ade Yasin.
Melalui bidikan Sineas seperti ini, Ade Yasin berharap pembangunan dan pengembangan wisata di Kabupaten Bogor bisa terekspos dengan baik yang tentunya dapat mendatangkan manfaat untuk masyarakat.
“Penilaian film pendek nanti itu dilakukan oleh juri-juri profesional yang memang punya kemampuan untuk itu,” tandas Ade Yasin. =MAM