CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, tengah mempersiapkan lahan untuk korban bencana alam di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk. Lahan tersebut nantinya akan digunakan para korban sebagai tempat tinggal permanen.
“Untuk jangka pendeknya, para korban kami sewakan rumah selama tiga bulan ke depan. Jangka panjangnya kami akan merelokasi korban dengan membangunkan rumah yang layak di lokasi zona hijau atau aman bencana,” kata Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Selasa (24/5/2022).
Dari informasi yang didapat, ada dua rumah warga yang menjadi korban bencana tersebut.
Iwan mengaku sudah memerintahkan Camat Cijeruk dan Kepala Desa Cipelang untuk segera mencari lahan yang aman bagi para korban. Sebab, Pemkab Bogor juga akan menyiapkan anggaran sekitar Rp62 juta melalui dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) untuk pembangunan rumahnya nanti.
“Kita bagi tugas Kades, Camat dan Danramil untuk menangani bencana alam ini. Untuk relokasi, kami ada tim teknis dari BPBD yang sudah terlatih dalam melakukan mitigasi kelayakan tempat relokasi. Mudah-mudahan secepatnya ditemukan lokasi yang aman agar mereka para korban bencana bisa menjalani kehidupan nomal kembali seperti biasa,” jelas Iwan.
Di samping itu, Iwan memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan mitigasi, meminimalisir potensi bencana di seluruh wilayah di Kabupaten Bogor.
Tak hanya itu, BPBD juga diperintahkan untuk berperan aktif mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama melakukan mitigasi bencana tersebut.
“Masyarakat harus diedukasi bagaimana mitigasi bencana, lokasi mana saja yang rawan bencana sehingga bencana bisa diantisipasi melalui mitigasi bencana. Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi di Kabupaten Bogor,” tegas Iwan. =MAM
