CARINGIN – Jembatan sementra di Cikereteg, Kecamatan Ciringin, Kabupaten Bogor alami kerusakan hingga belum bisa dilalui oleh kendaraan. Sejak 5 hari lalu jembatan sementara yang alami keruskan, namun sampai saat ini jalan tersebut belum bisa dilintasi oleh kedua arah lantaran aspal mengalami keretakan.
“Ada potensi retakan aspal jalan eksisting area longsoran mengarah ke dudukan atau pondasi jembatan bailey. Jadi dikhawatirkan bisa membahayakan para pengguna jalan,” ujar Projek Manager pembangunan Jembatan Cikereteg, Fanny Zuriansyah, Selasa (28/3/2023).
Letak yang keretakan berada di posisi kritis dijalur Sukabumi tepatnya berdekatan dengan wilayah Caringin. “Posisi kritis itu posisi Sukabumi untuk dudukan pondasi Bailey area sisi Sukabumi nah kita kan masih penyelesaian struktur pondasi formal, ditargetkan Kamis selesai setelah Kamis tuh kita mau melaksanakan pemasangan steel sheet tail ssv yang di samping area longsoran untuk pengamanan jembatan Bailey,” katanya.
Estimasi waktu untuk melakukan perbaikan diperdiksikan sampainsatu minggu kedepan, sehingga pengemudi roda empat tidak bisa melintasi jembatan tersebut. “Hari Kamis itu selesai borpal, kemungkinan persiapan pemancangan setelah selesai pemancangan, kemungkinan Minggu depan sudah bisa dilalui roda 4 insyaallah,” imbuhnya.
Meskipun begitu posisi rawan dari jembatan Bailey tersebut hanya di dudukam sisi Sukabumi, untuk dudukan Bogor sendiri terhitung masih aman. “Yang rawan hanya sisi Sukabumi aja, untuk posisi dudukan jembatan Bailey kita kalau yang sisi Bogor masih aman, masih jauh terhadap area longsoran,” jelasnya.
Selain itu, faktor cuaca yang menjadi kendala besar saat melakukan perbaikan. Namun meskipun begitu pekerjaan jembatan tetap masih kondusif. “Kalau kendala mungkin di faktor cuaca ya, jadi kita untuk borpal ini udah effortnya udah sangat di lapangan kondisi gerimis juga kita masih tetap lanjut ada kegiatan welding pengelasan hujan kadang keganggu,” tutupnya. FIR