CIBINONG – Pertandingan cabang olahraga Soft Tennis pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022, dipastikan hanya mempertandingkan lima nomor.
Hal itu mengacu dengan nomor yang dipertandingankan pada Asian Games dan SEA Games. Sehingga peluang untuk penambahan dua nomor yang diinginkan para Pengurus Cabor Soft Tennis di Jawa Barat, kemungkinan besar tidak terwujud pada Porprov 2022 mendatang.
Apalagi keputusan tersebut sudah di SK kan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Barat, kaitan dengan lima nomor yang bakal dipertandingkan pada Porprov 2022, untuk cabor soft tennis.
Adapun lima nomor yang telah di SK kan untuk dipertandingkan pada Porprov 2022, di antaranya nomoe beregu putra-putri, tunggal putra-putri, dan ganda campuran. Namun dengan ditetapkannya lima nomor tersebut, tentunya akan berdampak terhadap target yang telah ditetapkan oleh Pengcab Soft Tennis Kabupaten Bogor. Dimana sebelumnya Pengcab Soft Tennis menargetkan empat medali emas, jika tujuh nomor pertandingan.
Akan tetapi, dengan adanya pengurangan nomor pertandingan dari tujuh menjadi lima nomor pertandingan, sesuai dengan nomor yang dipertandingkan pada Asian Games dan SEA Games. Maka target Tim Soft Tennis Kabupaten Bogor, menjadi berubah, yakni tiga medali emas. Hal itu ditegaskan Ketua Harian Pengcab Soft Tennis Kabupaten Bogor, Rudy Achdiat, Senin (24/5/2021).
“Kemungkinan berat untuk tujuh nomor pertandingan. Karena SK penetapan nomor pertandingan dari KONI Jawa Barat, sudah ditetapkan, sehingga dipastikan hanya lima nomor saja yang akan dipertandingkan pada Porprov 2022. Oleh sebab itu, target kami juga berubah, dari empat medali emas, menjadi tiga,” ujarnya.
Rudy menjelaskan, bahwa saat ini semua Pengcab Soft Tennis tengah mengajukan untuk penambahan nomor pertandingan dari lima menjadi tujuh. Namun, sambung Rudy itu tidak mungkin terwujud, sebab ketetapan tersebut sudah ditetapkan dalam SK. Apalagi Ketum KONI Jawa Barat, Ahmad Saepudin juga telah menyampaikan, bahwa untuk cabor Soft Tennis tidak ada penambahan nomor. Karena lima nomor yang dipertandingkan di ajang Porprov 2022, mengacu kepada nomor yang dipertandingkan pada Asian Games dan SEA Games.
“Pernyataan itu, disampaikan Ketua Umum KONI Jawa Barat, ketika melakukan kunjungan kerja ke KONI Kabupaten Bogor belum lama ini. Bahkan beliau memastikan tidak ada penambahan nomor pertandingan untuk cabor Soft Tennis,” papar Rudy.
Kendati demikian, tambah Rudy, pihaknya akan fokus pada persiapan atlet. Karena itu semua demi tercapainnya target tiga medali emas, dari lima medali emas yang akan diperebutkan pada pentas olahraga empat tahunan di Jawa Barat tahun 2022 mendatang. =ADI