RUMPIN – Seorang santri di salah satu pondok pesantren yang ada di Kampung Leuwiranji RT 4 RW 2 Desa Sukamulya dinyatakan hilang dan diduga tenggelam di salah satu danau bekas galian tambang yang ada di wilayah tersebut.
Ketua RW 2 Desa Leuwiranji, Hariyanto mengungkapkan, dugaan korban tenggelam berdasarkan keterangan dari pimpinan pondok pesantren serta satu teman korban yang sebelumnya ikut mencuci karpet di danau bekas galian yang dikenal warga dengan sebutan danau Ranca Maung tersebut.
“Saya terima kabar dari warga dan pihak pondok pesantren. Kejadian nya sekitar pukul 17.30 WIB. Korban yang hilang atas nama Lufi, usia sekitar 20 tahun,” papar Hariyanto, Rabu (7/4/2021).
Asep R. Mulyana, Bhabinkamtibmas Desa Sukamulya yang datang ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) mengungkapkan, saat ini warga dan petugas masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan korban.
“Kalau dari keterangan beberapa saksi, sebelum dinyatakan hilang, memang terakhir korban terlihat ada di danau bekas galian ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, TKP orang hilang tersebut adalah di Danau Ranca Maung Kampung Leuwiranji RT 4 RW 2 Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin. Kejadian berawal saat korban mencuci karpet sekitar pukul 17.30 WIB pada hari Selasa, 7 April 2021.
“Kami masih terus melakukan pencarian. Yang pasti korban dinyatakan hilang. Berdasarkan keterangan beberapa saksi, ada dugaan korban tenggelam di danau ini, karena korban sempat bilang mau mandi,” pungkasnya. =FRI
