CIGUDEG – Banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor menyisakan duka tersendiri bagi Mila Rahmawati (38) seorang guru di salah satu sekolah dasar di wilayah Desa Rengasjajar.
Meski sekolah tempatnya mengajar tidak terdampak, Mila menceritakan betapa mencekamnya detik-detik bencana banjir bandang tersebut terjadi.
Kata Mila, hujan yang turun selepas Maghrib pada Senin lalu begitu deras sehingga menyebabkan air di Kali Cidangder yang tak jauh dari pemukiman warga meluap begitu kencang.
“Sebelum banjir tersebut, warga sudah diberi peringatan untuk meninggalkan rumahnya masing-masing, menyelematkan diri karena hujan begitu deras dan air kali mulai meluap,” ungkap Mila dengan nada sedikit tertekan saat ditemui PAKAR di lokasi, Rabu (19/5/2021).
Tak lama peringatan atau pengumuman yang disampaikan di masjid kampung tersebut, banjir bandang dengan hebatnya meluluhlantakkan pemukiman warga sekira pukul 20.00 WIB.
Bahkan, sambung Mila, air yang meluap tersebut mencapai ketinggian yang tak wajar hingga menutup atap rumah warga.
“Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, karena pada saat ada pengumuman semua warga sudah berkumpul di satu titik yang lebih aman, yakni di masjid,” kata Mila.
Akibat banjir bandang tersebut, rumah warga hancur. Harta benda hilang juga rusak, termasuk berkas-berkas penting seperti ijazah dan lain-lain.
“Kami berharap ada bantuan pemerintah segera. Yang kami butuhkan itu bahan pokok, obat-obatan, juga pakaian untuk sementara ini,” tandas Mila. =MAM
