CIBINONG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bogor, menargetkan 11 hingga 12 kursi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Target tersebut menjadi salah satu upaya memuluskan PPP untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor Usep Supratman mengaku telah mempersiapkan strategi untuk mencapai target pada Pileg tersebut. Bahkan, internal PPP telah melakukan konsolidasi dengan para kadernya di setiap wilayah.
“Kita telah mempersiapkannya dengan melakukan konsolidasi dengan para kader ditingkat kecamatan maupun desa,” kata Usep kepada wartawan, Senin (27/6/2022).
Dengan target 11 hingga 12 kursi atau 20 persen suara di DPRD, Usep meyakini jika PPP dapat mencalonkan Bupati dalam Pilkada, tanpa harus berkoalisi dengan partai lainnya.
“Kita harus bekerjakeras dalam menjalankan mesin partai untuk mendapatkan 20 persen itu. Karena dengan modal itu kita bisa mengusung calon Bupati tanpa berkoalisi,” jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan kesempatkan kepada milenial agar bisa ambil bagian dalam Pileg. Hal itu dilakukan untuk menggaet suara kaum milenial yang ada di Kabupaten Bogor.
“Semua orang mempunyai kesempatan yang sama, termasuk teman-teman milenial. Karena kita juga membuka diri ,” kata dia.
Berbeda dengan PPP, Ketua DPD PAN Kabupaten Bogor, Arif Abdi mengaku lebih realistis dalam menargetkan kursi di Pileg yang akan datang. Dengan modal lima kursi di legislatif saat ini, DPD PAN menargetkan dapat memperoleh 8 kursi di Pileg yang akan datang.
“Kita lebih realistis saja, karena untuk mencapai target tersebut tidak mudah. Perlu kerjakeras semua elemen partai agar target tersebut tercapai,” ujarnya.
Dalam menyambut Pileg yang akan datang, Arif Abdi mengaku pihaknya sudah mulai memanaskan mesin partai serta melakukan konsolidasi dengan para kader partai. Hal tersebut agar target yang sebelumnya telah ditetapkan dapat tercapai dengan maksimal. =MAM
