CIBINONG – Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor terus mendorong sekolah dijenjang Paud, SD dan SMP baik swasta maupun negeri agar dapat mengikuti kegiatan progres Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Belajar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah menyebut kalau saat ini baru ada 740 sekolah di Kabupaten Bogor kurang lebih yang baru melaksanakan IKM Belajar.
“Program kita sekarang itu sedang mendorong progres Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Belajar agar sekolah di Kabupaten Bogor baik tingkat Paud sampai SMP melaksanakan IKM Belajar,” katanya.(3/5)
Ia mengungkapkan kalau ada tiga Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) yang terdiri dari IKM Belajar, IKM Berbagi, IKM Berubah.
“Dari Kemendikburistek itu ada tiga IKM yang terdiri dari Belajar, Berbagi, dan Berubah. Tetapi kita memfokuskan agar merdeka belajar segera diterapkan kepada semua sekolah agar meningkatkan mutu siswa dalam Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK),” ungkapnya.
Bukan hanya itu kurikulum merdeka belajar juga dapat membuat siswa lebih kreatif dan inovasi.
“Siswa-siswi dapat berinovasi dan berkreatif, bahkan dapat memiliki wawasan yang lebih luas lagi. Maka dari itu kita harapkan ditahun 2024 mendatang seluruh sekolah ditingkat Paud hingga SMP dapat mengikuti progres IKM Merdeka,” tandasnya. AGE
