Matangkan Proyek Park and Ride, Pedagang Plaza Bogor Bakal Segera Pindah

Muzzakir. IST

BOGOR – Rencana pembangunan Park and Ride di Plaza Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, terus dimatangkan. Proses rencana pembangunan tersebut kini tinggal menyisakan beberapa tahapan.

Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya ( PPJ) Kota Bogor, Muzakkir mengaku, tahapan selanjutnya dari rencana pembangunan ini, diperkirakan akan berlanjut dalam waktu dekat.

“Rencana bisnis kita sudah masuk. Saat ini kita masih menunggu proses Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) aset ke Perumda. Ini lagi proses di dewan,” terang Muzakkir kepada wartawan.

Diprediksi Muzzakir, sekitar bulan Juli soal PMP akan selesai karena Agustus sudah masuk tahapan selanjutnya. “Seperti pemindahan dulu para pedagang, setelah itu pembongkaran dan pembangunan,” tegasnya.

Dijelaskannya, semua tahapan-tahapan rencana itu terus dilakukan pematangan oleh PPJ. Dalam prosesnya, masih kata dia, sampai saat ini, terdapat perubahan beberapa konsep pembangunan.

“Untuk pedagang. Nanti kita pindahkan ke tiga pasar yang ada. Pasar Blok F, Pasar Sukasari, Pasar Warung Jambu. Sementara tidak ada yang dipertahankan di Plaza Bogor. Kita ada sedikit ada perubahan konsep,” ungkapnya.

Namun, terkait konsep pembangunan dan peruntukan, tukas Muzakkir, saat ini sudah  dirumuskan.

“Konsepnya nanti ada taman, ada pasar. Pasarnya kita lebih ke tematik. Jadi tak ada pasar basah disitu. Disitu ada kuliner, kemudian ruang buat publik juga,” jelasnya.

Meski begitu, kata Muzakkir, saat ini pihaknya akan segera lakukan koordinasi dengan semua pihak yang dalam hal ini para pedagang.
“Akan dilakukan bertahap. Kita saat ini sudah mulai masuk ke tokoh yang ada. Dari sisi pedagang sudah selesai haknya memang. Mereka Menggunakan tempat itu sudah habis dari tahun 2014. Intinya kita untuk pedagang bertahap,” kata dia.

Diketahui, tahun ini Pemkot Bogor menargetkan penyelesaian DED untuk pembangunan itersebut.
Hal itu diungkapkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bogor, Dody Ahdiat.

“Untuk kajiannya disusun Perumda Pasar Pakuan Jaya. Untuk desain atau DED dikerjakan tahun ini, ditargetkan rampung pada tahun ini,” katanya.

Sedangkan untuk pembangunan fisik Park and Ride, sambung dia, disebut bakal dicover dengan skema Build-Operate-Transfer (BOT) dengan nantinya diadakan Beauty Contest.
Di sisi lain, kata Dody, pembangunan Park and Ride baru bisa terlaksana bila relokasi pedagang bisa dilakukan. Rencananya, pedagang Plaza dan Pasar Bogor akan direlokasi ke sejumlah tempat.

“Maka revitalisasi Pasar Sukasari dan Pasar Jambu Dua untuk kepentingan relokasi pedagang (Plaza Bogor dan Pasar Bogor) harus rampung juga,” ujarnya.
“Jadi berkaitan Park and Ride baru terlaksana jika revitalisasi dua pasar yang jadi opsi tempat relokasi itu selesai,” imbuh Dody.

Kemudian, Anggota DPRD Kota Bogor Oyok Sukardi meminta Pemkot Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) untuk melakukan kajian menyeluruh terhadap rencana tersebut.
Agar tujuan sebagai kantong parkir untuk wilayah Suryakencana dan sekitarnya, bisa benar-benar sesuai.

Apalagi, rencana Park and Ride dibangun di Plaza Bogor dan Pasar Bogor yang kini masih aktif digunakan sebagai tempat aktivitas perdagangan warga Bogor.

Oyok meminta Dishub untuk mengkaji ulang kebutuhan tersebut. Agar nantinya sesuai dengan kebutuhan kantong parkir di kawasan Suryakencana dan sekitarnya.=ROY 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.