CISARUA – Cuaca buruk melanda wilayah Kabupaten Bogor dalam beberapa pekan ini, Forum Koordinasi Pimpinan Tingkat Kecamatan (Forkopimcam) Cisarua, Kabupaten Bogor birikan himbawan kepada warganya.
Beberapa wilayah di Kecamatan Cisarua memilik kontur tanah yang rawan terhadap tanah longsor sehingga masuk dalam katagori zona merah.
Camat Cisarua Ivan Pramudya menjelasakan, ada empat desa yang berada di zona merah dinataranya Desa Tugu Selatan, Tugu Utara, Citeko dan Desa Kopo.
“Penyebab longsor dibeberapa desa tersebut biasanya karena curah hujan yang tinggi, air hujan kadang membuat aliran sungai sendiri yang kalau reda aliran air juga ikut surut,” ungkapnya, Selasa (14/02/2023).
Ketika intensitas hujan cukup tinggi serta cukup lama, hal ini membuar warga Cisarua diselimuti rasa ketakutan yang mendalam, sehingga forkopimcam Cisarua selalu memberikan informasi ketika hujan turun.
“Kewaspadaan terhadap longsor sering saya beri tahu kepada segala desa melalui sosialisasi langsung, kadang sering juga lewat grup kayak kemarin saat hujan turun terus-menerus,” terangnya.
Selain himbawan, Forkopimcam Cisarua telah membentuk Desa Tanggap Bencana (Destana) serta telah memberikan pelatihan untuk mengevaksuasi ketika ada bencana alam.
“Desa tanggap bencana sudah ada pelatihan tapi belum semua, itukan bagian dari BPBD ya, kalau dari kita ingin terapkan kewaspadaan terhadap personal baik dari rt, rw dan lingkup kecil lainnya,” tuntasnya. FIR