
BOGOR – Himpunan Mahasiswa Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (Himaproter) IPB University, menggelar acara Animal Science Show Competition (ASSC) 2021 berskala nasional tentang pengembangan komoditas kelinci.
Dilaksanakan secara online beberapa waktu lalu, kegiatan ini diklaim untuk memberikan motivasi kepada para peserta mengenai pekembangan komoditas kelinci saat ini dan potensinya di masa yang akan datang.
“Seharusnya ini digelar secara offline dengan
dalam bentuk kontes ternak. Tapi karena pandemi maka kami selenggarakan online (webinar),” ungkap Ketua Pelaksana ASSC 2021, Thufail Naufal dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Senin (11/10).
Namun begitu, dia berharap dengan diadakannya National Webinar ASSC 2021 diharapkan mampu memberikan motivasi, pengetahuan, dan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia seputar dunia peternakan.
Sementara, Wakil Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Prof. Dr. Irma Isnafia Arief memberikan apresiasinya kepada penyelenggara webinar nasional tersebut.
Dia menilai, kegiatan itu merupakan agenda yang harus terus dilakukan.
“Kami Fakultas Peternakan IPB University akan terus membangun ternak kelinci menjadi produk yang unggul demi memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap sumber protein hewani,” ujarnya.
Disisi lain, kegiatan tersebut juga mendapatkan perhatian dari pemateri, Dr. Ir. Bram Brahmantiyo.
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengembangbiakan ternak kelinci bisa sesuai dengan keinginan. Salah satunya dengan rasa kasih sayang terhadap hewan tersebut.
“Hal yang perlu diperhatikan pada saat pengembangbiakan ternak kelinci yaitu adanya rasa sayang dan tanggung jawab dari peternak terhadap kelinci agar ternak bisa hidup dengan baik dan hidup dalam jangka panjang,” tuturnya.
Hal senada juga dikatakan Eko Rusli selaku pemateri kedua dalam webinar nasional tersebut. Dia menilai kelinci adalah salah satu hewan ternak yang menjanjikan yang saat ini banyak dipilih para peternak.
“Seiring berjalannya waktu, kelinci lokal bisa dimanfaatkan karena banyak peternak-peternak yang sudah menjalankan peternakannya sejak lama dan sistemnya pun sudah bagus, baik pada ternak kelinci hias ataupun ternak kelinci pedagang,” tandasnya. =MAM*