PAMULANG – Salah satu yang menjadi kewajiban dari Perguruan Tinggi Universitas Pamulang (UNPAM) yaitu melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan ini merupakan suatu bentuk kewajiban bagi Mahasiswa.
Fadia Putri Suwardi selaku ketua kelompok PKM Unpam mengatakan, ia dan 4 mahasiswa prodi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang yang diketuai oleh Fadia Putri Suwardi dan beranggotakan Firda Azkia, Tiara Setya Nita, dan Kristina Sinambela mengadakan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) yang dilakukan pada hari Minggu, 6 November 2022. Kegiatan PMKM ini ditujukan kepada Dompet Yatim dan Dhuafa yang beralamat di Jl. Surya Kencana Pamulang Barat Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Lanjut masih kata Fadia Putri, Kegiatan ini dibimbing oleh Bapak Yulianto S.E., M.M. untuk memberikan arahan serta membantu Mahasiswa Universitas Pamulang dalam melakukan penyuluhan kepada Dompet Yatim dan Dhuafa supaya mengetahui cara menabung dan mengembangkan kreativitas sejak dini dengan membuat celengan dari botol aqua bekas.
Menabung adalah suatu upaya dalam mengelola keuangan dengan tujuan untuk mempersiapkan keperluan dana pada masa yang akan datang. Namun kenyataannya, menabung masih menjadi hal yang cukup sulit untuk dilakukan sebagian orang karena kebanyakan dari anak-anak tersebut sedikit kesulitan dalam membeli celengan. “Oleh karena itu, kita membimbing cara membuat celengan dari botol bekas. Alasan kenapa pentingnya menabung sejak dini,” ucap Fadia.

Ditempat yang sama, Yulianto selaku Dosen pembimbing membenarkan kegiatan PKM ini, supaya kegiatan menabung ini dapat mengajarkan anak-anak dalam mengelola keuangannya sendiri, dimana ketika sang anak ingin membeli sesuatu barang yang diinginkanya si anak tersebut mampu membeli sendiri melalui tabungan yang dimilikinya. Sehingga kebiasaan ini dapat terus menerus di lakukan hingga dewasa.
Mengajarkan anak-anak untuk lebih hemat.
Menabung sejak dini dapat membantu anak untuk menghemat pengeluaran. Dimana uang yang di tabung sejak dini bisa menjadi simpanan jangka panjang ataupun untuk jangka pendek apabila mempunyai kebutuhan mendesak, kata Yulianto sambil mengarahkan mahasiswanya.
Dalam kegiatan PMKM ini, kami mengajarkan anak-anak Yatim dan Dhuafa untuk membuat celengan dari botol bekas sehingga dapat menghemat serta memudahkan anak-anak untuk menabung, dan anak-anak bisa meningkatkan kreativitasnya sehingga dapat menghasilkan uang untuk disimpan atau ditabung.
Hendra Daryadi selaku ketua Yayasan Yatim dan Duafa menerima dan mengucapkan ribuan terima kasih kepada mahasiswa Universitas Pamulang Fakultas Ekonomi dan Bisnis atas penyuluhan yang diberikan kepada Yayayasan kami serta mempraktikkan langsung cara membuat celengan.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini dapat membantu anak-anak dalam menabung dan berkreativitas sejak dini, dan kami juga berharap agar anak-anak Yayasan Yatim dan Dhuafa dapat mengaplikasikannya di kehidupan sehari-harinya, karena menabung sangatlah penting untuk mengantisipasi kebutuhan yang tidak terduga di masa mendatang,” pungkasnyan. MUN