CIGOMBONG – Penutupan pelatihan raid planning and execution (RPE) tahun 22 diikuti oleh 90 orang penyidik dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), penutupan pelatihan dilaksanakan di PPSDM BNN Lido, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Kamis (22/09/22).
Inspektur utama BNN RI, Drs Wahyono menerangkan, pelatihan ini diikuti oleh penyidik pusat juga penyidik yang di daerah, selama satu tahun BNN terus melakukan pelatihan selama tiga periode dalam satu tahun.
“Pelatihan ini kita semua padukan dari teknologi Information AND Technology (IT) hingga Konvensional seperti laporan dan pengadukan itukan sifatnya Konvensional, nah ini semua kita gabungkan atau kita padukan dengan memanfaatkan kemajuan IT yah,” ujarnya.
Ia mengatakan, pelatihan ini juga bertujuan untuk pencapaian tantangan kedepan untuk BNN terus mempersiapkan penyidik BNN benar-benar terlatih dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), anggota yang mengikuti pelatihan dari seluruh BNN yang berada di Indonesia.
“Targetnya tetap yaitu pemberantasan Narkotika dan pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi penyidik ketika mereka melakukan aksi di lapangan, sehingga tidak terjadi miskomunikasi dan tidak terjadi ketidak profesionalisme pada anggota penyidik BNN dalam menindak penyalahgunaan Narkotika, setelah pelatihan ini kita akan kembalikan lagi ke kesatuan kerja masing-masing,” pungkasnya. FIR
