GUNUNG PUTRI – Ribuan Ikan jenis nila mati di Setu Citongtu, Kampung Parung Tanjung, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Selasa (2/2/2021). Ribuan ikan tersebut mati, diduga adanya pihak perusahaan yang membuang limbah di Setu Citongtu, sehingga air setu tercemari dan membuat ikan-ikan mati.
Bau bangkai dari ribuan ikan mati itu terhirup oleh warga di kampung Parung Tanjung. Warga terpaksa harus mencium bau bangkai, karena ikan yang mati mencapai ribuan, dari mulai ukuran yang kecil hingga ikan yang besar.
Relawan Gerakan Pemungut Sampah, Aditya membenarkan adanya ribuan ikan mati ini dan informasinya sudah terjadi sejak hari minggu 31 Januari dengan gradasi air yang sudah mulai berubah. Kondisi air berwarna hitam pekat diduga karena adanya cairan limbah yang dibuang oleh pihak perusahaan.
“Untuk hari ini, ikan paling banyak yang mati sampai ribuan malahan dan rencana kawan kawan disini akan mengangkat bangkai ikan di setu Citongtu,” ungkapnya.
Warga sekitar, Iwan meminta kepada pemerintah untuk menindak perusahaan-perusahaan yang membuang limbah ke setu Citongtu. “Kami minta perusahaan itu ditindak supaya tidak membuang limbah nya lagi ke setu ini. Lihat saja, ikan-ikan semua mati dan menimbulkan penyakit bagi warga,” katanya. AGE
