MEGAMENDUNG – Libur panjang perayaan Imlek tahun 2023, sejumlah hotel di kawasan Puncak mengalami peningkatan. Walaupun tidak merata, namun pihak PHRI Kabupaten Bogor mencatat telah terjadi kenaikan okupansi hotel di kawasan Puncak selama liburan Imlek.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Djuju Djunaedi mengatakan, adanya kenaikan okupansi sejak hari jumaat hingga hari ini, kenaikan mencapai 80 persen pada Jumat (20/01/2023). “Pada Jumat ada kenaikan okupansi sampai dengan 80 persen, namun ada penurunan pada Minggu,” ujarnya.
Dibalik naiknya okupansi pada Jumat 20 Januari 2023 tersebut, namun pada hari ini banyak wisatwan yang melakukan check out mengingat waktu libur panjang telah usai. “Kalau untuk pengunjung kebanyakan dari Jabotabek saja, paling ada dari Palembang,” sambungnya.
Saat ditanya mengenai warga China yang merayakan imlek serta berlibur di Puncak, ia mengatakan tidak terlalu banyak, namun hanya beberapa persen. “Kalo dari Chinese sendiri ada, tapi tidak begitu banyak,” ucap Djuju.
Sementara itu, Staf HRD Cisarua Green World Adventure (Cigwa), Saroni mengakut bahwa libur panjang di akhir pekan tidak berpengaru begitu besar dengan akupensi yang didapat mengingat Hotel Cigwa belum lama beroperasi. “Di kami tingkat okupansinya hanya mencapai 35 persen, tidak begitu ramai.” Ujar Saroni
Salah satu faktor penyebab kurang begitu ramainya pengunjung ia berpendapat kalau wisatawan cenderung mencari tempat penginapan di titik terdekat kebun teh. “Wisatawan cenderung mencari penginapan di daerah atas dulu, kalo kamu dibawah biasanya sisaan dari atas.” Sambungnya
Namun demikian pihaknya tetap akan berusaha untuk menambah kenaikan okupansi dengan menambah beberapa marketing serta ikut terlibat dalam beberapa organisasi. “Rencana saya kedepannya akan menambah marketing freelance. Mungkin itu solusi untuk sementara waktu,” ucapnya. FIR
