Libatkan 45 Perusahaan, Job Fair SMK Pelita Ciampea Bantu Pengangguran di Kabupaten Bogor

Gelaran job fair yang dikasih di SMK Pelita Ciampea, Kabupaten Bogor. IST

CIAMPEA – SMK Pelita Ciampea, Kabupaten Bogor menggelar job fair, membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat.

Kegiatan yang dilaksanakan di area lapangan sekolah itu melibatkan 45 perusahaan yang ada di wilayah Bogor.

“Agenda rutin setiap tahun, dan yang hadir kali ini 45 perusahaan,” ungkap Kepala SMK Pelita Ciampea, Riris Choerunnisa, Minggu (19/11/2023).

Tak hanya job fair, Riris menyebut pihaknya juga mengadakan edu fair. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
memberikan wawasan dan pengenalan terhadap dunia kerja bagi pelamar baru serta siswa yang baru lulus.

“Kami harap dengan adanya kegiatan yang digelar SMK Pelita Ciampea bisa memberikan manfaat tidak hanya muridnya tapi murid diluar sekolah yang mencari pekerjaan,” jelasnya.

Riris mengklaim bahwa kegiatan tersebut diikuti antusias oleh masyarakat. Tidak hanya mereka yang sudah lulus, tapi juga yang akan lulus sekolah di tahun depan.

“Kegiatan ini juga membantu pemerintah mengurangi pengangguran. Ini wujud komitmen kami memberikan ruang kepada calon pelamar pekerja,” jelasnya.

Diketahui, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, angka pengangguran pada tahun 2022 mencapai 10,46 persen. Jumlah tersebut diklaim menurun dibanding 2021.

“Angka pengangguran turun dari 12,22 di tahun 2021 menjadi 10,64 persen di tahun 2022. Sementara IPMnya (Indeks Pembangunan Manusia) naik dari 70,60 menjadi 71,2 persen,” ujar Koordinator Fungsi Statistik Sosial pada Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, Ujang Jaelani beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, ada beberapa faktor yang memicu angka pengangguran menurun, salah satunya dipengaruhi laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor yang terus membaik.

Selain itu, pertumbuhan investasi di Kabupaten Bogor yang terus naik, juga menjadi faktor angka pengangguran berkurang.

“Perekonomian mulai tumbuh lagi relatif normal, ekonomi nasional aja kan tumbuh 5,6 persen, sebelumnya kan sempet minus, Bogor juga trennya seperti itu karena ekonomi sudah mulai lagi,” terangnya.

Setelah Pandemi hampir berlalu, perusahaan besar maupun perusahaan kecil sekalipun, saat ini sudah kembali beroperasi seperti sediakala.

Sehingga hal itulah yang membuat angka pengangguran di Kabupaten Bogor tahun ini mengalami penurunan.

“Industri-industri sudah mulai lagi, sudah mulai rekrutmen, perdagangan juga sudah mulai lagi, terus kaya pemerintah ini kayak konstruksi sekarang kan sudah mulai banyak pembangunan, itu kan menyerap tenaga kerja,” pungkasnya. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.