CISARUA – Kepala Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, resmikan sanggar Daneswara dan diharapkan bisa melestarikan cagar budaya. Sanggar Daneswara yang terletak di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, memiliki program khusus dalam menjaga kearifan seni dibidang tari tradisional.
“Target kita sebetulnya ingin meningkatkan SDM yang minat dalam seni tari serta kebutuhan yang minim serta jangkauan yang kurang memadai,” ungkap Penanggung jawab Sanggar Daneswara, Dimas Aldi.
Menurutnya, minat dalam seni tari diminati seluruh kalangan baik dari tingak Sekolah Dasar maupun mahasiswa yang ada di kawasan Puncak. “Terbentuknya sanggar Daneswara ini membuat mereka bisa berekspresi, bukan hanya segi tari saja tapi juga bisa seni vokal dan musik lainnya, sehingga kita bisa memberikan wadah untuk mereka berkembang dalam seni,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dimas mengatakan, Sanggar Daneswara memiliki program dalam seni Jaipong, Dance Modern, Line Dance, Salsa, Senam Aerobik, Zumba, Kelas Akting dan Pelatihan Tari Nusantara. “Kemungkinan kita nanti akan canvassing untuk memperkenalkan kepada sekolah-sekolah yang ada di kawasan Puncak, tapi kami akan memperkenalkan kesenian ini kepada siswa dan siswi yang ada di Cisarua,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Citeko H. Sahrudin mengatakan, dalam peresmian ini pihaknya sangat mendukung sanggar Daneswara, sehingga memberikan dampak positif bagi warga sekitar. “Ya tentunya kami akan mendukung baik dari segi pemasaran dan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga sanggar ini akan membuat dampak yang baik bagi masyarakat dan pemerintah desa,” ungkapnya BHS sapa karibnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, selain menjaga budaya tradisional dengan adanya sanggar tersebut akan membuat warna baru serta pemahaman akan cagar budaya.”Ya tentunya selain menjaga kearifan lokal tentunya juga bisa memberikan edukasi terhadap masyarakat dan generasi penerus,” tutupnya. FIR