SUKARAJA – Sejumlah warga Nanggewer, Kecamatan Sukaraja dan Sentul, Kecamatan Cibinong, menggeluhkan suara bising sepeda motor yang berknalpot berisik (racing) yang sudah menganggu kenyamanan warga.
Tidak hanya sekedar suara berisik saja, namun keberadaan motor modifikasi itu sudah merusak telinga warga dan ugal-ugalan di jalan. Keberadaan mereka mulai dari Jalan Alternatif Stadion Pakansari sampai Jalan Raya Sentul – Kandang Roda.
Farlin, warga Nanggewer mengeluhkan suara bising yang kerap terjadi di sekitaran tempat tinggal dan usahanya di Jalan Raya Alternatif Stadion Pakansari.
Kata dia, bahwa hampir setiap hari motor knalpot yang mengeluarkan suara berisik (racing) melewati sore hari dan malam.
“Hampir setiap hari kita terganggu dengan suara knalpot berisik, karena sore maupun malam mereka selalu lewat dan ngegas dengan suara berisik. Padahal di sekitaran sini banyak warga yang berlalu lalang,” ujar dia yang dibenarkan oleh warga setempat kepada wartawan, Minggu (22/5/2022).
Farlin berharap, agar pihak berwajib bisa mengamankan knalpot-knalpot yang menyebabkan kebisingan tersebut, karena sudah sangat mengganggu kenyamanan warga.
“Kami mohon agar pihak berwajib yaitu pak polisi dapat merazia dan mengamankan mereka, atau paling tidak diberikan imbauan dengan tegas,” pintanya.
Hal senada disampaikan Nanan (35), warga Sentul, bahwa disepanjang jalan raya Sentul – Kandang Roda itu, terjadi aksi balap-balap diwaktu sedang dilaksanakannya warga yang sedang beristirahat.
“Setiap sore atau malam, jalan tersebut menjadi tempat balapan bagi sepeda motor racing. Dan itu sangat sering mereka lakukan. Jadi kalau bisa, kami sangat berharap bagi para motor berkenalpot racing itu, ditindak oleh pihak yang berwenang agar tidak lagi mengganggu kenyamanan warga,” harapnya. =ALI