CIOMAS – Lebih dari Lima tahun terlantar, kini lahan seluas kurang lebih 2800 meter persegi milik Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor yang berada disekitar Area Terminal Laladon, Desa Laladon, Kecamatan Ciomas yang sudah dibebaskan dari warga, kondisinya terlantar tidak terawat ditumbuhi semak belukar.
Melihat demikian, warga yang tinggal dekat lokasi mengaku risih. Pasalnya selain khawatir Lahan terlantar tersebut menjadi sarang hewan melata (ular), juga malam hari terlihat menyeramkan.
“Lahan yang sudah dibebaskan dari warga oleh Pemkab Bogor untuk keperluan perluasan Terminal Laladon, kini Mubajir,” kata Engkai alias Engkus Supardi warga sekitar Terminal kepada pakuanraya.com.
Menurut dia, dengan dimanfaatkannya lahan itu untuk kepentingan perluasan terminal, dapat dipastikan wajah terminal Laladon akan Lebih hidup, bahkan bisa menampung armada angkutan umum yang lebih besar seperti armada Bus maupun yang tiga perempat.
“Kami warga Laladon meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bogor khususnya kepada pihak Dishub Kabupaten Bogor untuk memanfaatkan lahan terlantar tersebut baik untuk keperluan bisnis maupun untuk menampung armada angkutan yang lebih besar lagi, karena mengingat Jalan Lingkar Dramaga kini sudah padat dan ramai,” tuturnya.
Dan ironisnya tambah Enykai, saat ini Kabupaten Bogor belum ada terminal besar, meskipun ada, justru sudah di ambil oleh propinsi seperti Terminal Leuwiliang. “Saat ini cukup banyak bus antar propinsi yang melintas di Sekitar Bogor Barat, Namun jangan salah dengan akibat tidak adanya terminal besar, mereka lebih memilih mencari penumpang diluar terminalnya. Oleh karena itu kenapa Terminal Laladon tidak di difungsikan ..?,” tukasnya.
Bambang Hermawan Kepala Terminal Laladon menjelaskan, saat ini pemerintah Kabupaten Bogor sedang memprogram banyak konsep pembangunan diwilayah termasukUntuk Terminal Laladon-nya.
“Nah untuk soal lahan seluas kurang lebih 2800 yang berada di dalam terminal Laladon yang memang ditumbuhi oleh semak belukar itu, sudah lama sedang dalam perencanaan. Mudah mudahan jika kondisi Pandemik Covid19 tahun ini selesai, lahan yang sudah dibebaskan oleh pemerintah Kabupaten pada lima tahun lalu, akan dijadikan sebagai area perluasan terminalnyaterminalnya, ” pungkasnya. JEF