KPU Minta Pemkab Bogor Siapkan Anggaran Sebesar Rp200 Miliar Jelang Pilkada 2024

Ilustrasi Pilkada 2024. IST

CIBINONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, meminta pemerintah daerah menyiapkan anggaran sebesar Rp200 miliar lebih untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2024 mendatang.

“Jelang Pilkada 2024 ini, besaran anggaran hampir Rp200 miliar lebih, maka dari itu Pemkab Bogor perlu menyiapkannya,” ungkap Komisioner KPU Kabupaten Bogor, Herry Setiawan, Rabu (25/8/2021).

Herry menjelaskan, pembiayaan Pilkada ini sesuai dengan aturan UUD nomor 7 tahun 2017 dan UUD nomor 10 tahun 2016 yang mana pembiayaan Pilkada, sepenuhnya dibebankan kepada Pemerintah Daerah.

“Jadi untuk Pilkada ini dibiayai oleh pemerintah daerah. Sementara kalau untuk Pemilu itu dibiayai oleh pusat melalui APBN,” jelasnya.

Herry menilai, persiapan anggaran tersebut bisa disiasati oleh Pemkab Bogor mulai tahun depan. Dengan cara setiap tahunnya menyimpan anggaran sebesar Rp100 miliar di 2022 dan Rp100 miliar ditahun 2023 hingga memenuhi kebutuhan ditahun 2024.

Menurutnya, besaran anggaran tersebut
sudah termasuk skenario Pilkada pada
masa Pandemi Covid-19, yang mana perlu adanya tambahan anggaran untuk antisipasi penyebaran virus Covid-19.

“Itu termasuk biaya untuk antisipasi Alat Pelindung Diri (APD), hand sanitizer, dan kebutuhan protokol kesehatan lainnya,” katanya.

Tak hanya itu, dia menyebut jika di masa Pandemi Covid-19 ini, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pun harus ditambahkan yang tadinya sekitar 7.000-an TPS pada tahun 2018, kini diprediksi mecapai 10.000 TPS ditahun 2024.

“Penambahan TPS itu untuk mencegah kerumunan. Yang jumlah pemilihnya banyak, maka akan dipecah dan ditambah lagi menjadi sekitar 200 pemilih atau 300 pemilih maksimal per satu TPS,” tutur Herry.

Disamping itu, dia mengatakan jika pembengkakan biaya Pilkada 2024 ini lebih besar digunakan untuk biaya Ad Hoc. Sebab, dengan bertambahnya TPS otomatis juga akan menambah biaya untuk panitia penyelenggara di tingkat PPK TPS dan KPPS.

“Sementara untuk pengadaan segala macam tidak terlalu besar, sekitar 10 persen kurang dari biaya yang direncanakan,” tandas Herry.=MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.