Korban Gempa di Bumi Sirnagalih Cianjur Belum Terima Adminduk Domisili

CIANJUR – Penyintas gempa sebanyak 200 kepala keluarga (KK) yang direlokasi ke Bumi Sirngalih Damai (BSD) belum menerima Administrasi Kependudukan (Adminduk) domisili setempat.

Informasi yang berhasil dihimpun, terhitung sejak diresmikannya BSD oleh Ketua DPR RI Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi pada 01 Maret 2023 hingga sekarang KTP dan KK para penyintas gempa masih berstatus sebagai warga masing-masing wilayah asalnya.

Jika sudah mendapatkan Adminduk domisili, maka nantinya 200 keluarga penghuni BSD akan tercatat menjadi warga Kampung Pasirsembung, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Bidang Analis Kebijakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur Asep membenarkan, proses peralihan Adminduk penyintas gempa di BSD tengah dilakukan dan baru sebatas percetakan Kartu Keluarga (KK). “Memang jika sudah dibuatkan Kartu Keluarga (KK) sebanyak 200 buah sesuai dengan jumlah keluarga yang menempati BSD,” kata Asep kepada wartawan, Kamis, (25/05/2023).

Menurutnya terkait soal KTP penghuni BSD, Disdukcapil Kabupaten Cianjur memperkirakan mencetak sebanyak 400 hingga 500 buah. “Sedangkan KTP sendiri kami perkirakan 400 hingga 500 buah dengan asumsi pasang suami istri ada 400 orang dan lebihnya anggota keluarga,” ungkapnya.

Asep menyebutkan Adminduk warga penyintas gempa yang menempati BSD sangat diperlukan untuk Pemilu 2024. Disdukcapil saat ini masih menunggu jadwal penyerahan adminduk berbentuk KK kepada penghuni BSD. “Sudah kami coba proses karena kaitannya dengan KPU namun belum disampaikan ke masyarakat. Sebab kami tengah menunggu jadwal dari Bupati Cianjur terkait penyerahan adminduk itu,” pungkasnya. SYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.