CITEUREUP – Ratusan pegawai dari sembilan kontraktor menggelar aksi unjuk rasa dengan menuntut hak pembayaran yang belum dibayarkan oleh PT Boreco dalam proyek pembangunan New Palm Hill Golf di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, pada Rabu 25 Januari 2023.
Sekedar diketahui sembilan kontraktor tersebut terdiri dari PT Farhan, PT Raihasa Utama, PT Pepulung, PT RBK, PT Buana, PT Samudera, PT Kharisma, PT Putri Mangu Wenebela, PT GMP.
“Kami kontraktor yang mengerjakan proyek PT. Boreco ini, proyek New Palm Hill Golf, menuntut hak kami terhadap hasil kerja kami yang sampai dengan saat ini belum direalisasikan pembayarannya,” kata koordinator aksi, Teddy R.
Teddy mengungkapkan sembilan kontraktor yang menggelar aksi tersebut belum menerima pembayaran dari pengerjaan proyek milik Sang Pangeran Cendana Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.
“Adapunpun umur tagihan kita dari pekerjaan itu ada yang sudah berumur 1,5 tahun, ada yang 1 tahun, ada yang 10 bulan, bahkan 7 bulan,” jelasnya.
Dirinya menyebut kalau nominal dari rekan-rekan kontraktor yang merasa senasib, yang hingga kini belum dibayarkan mencapai puluhan miliar rupiah.
“Yang sudah kita masukkan sejauh ini kurang lebih sekitar Rp.15,5 Miliar, dan masih ada lagi teman teman yang ingin memasukkan kembali invoice nya kurang lebih diperkirakan sekitar Rp. 20 miliaran,” ucapnya.
Dirinya menerangkan, efek dari ketidak jelasan pembayaran tersebut berimbas pada keluarga para pekerja.
“Kalau untuk korban dari hasil pekerjaan ini yang terlunta-lunta pembayarannya, banyak sekali korbannnya. kalau kita hitung, ada 9 kontraktor ya, masing masing kontraktor ada 10 kepala keluarga, kalau dari 10 kepala keluarga ada 4 orang aja sudah ratusan orang. Bayangkan. Ini benar benar masyarakat yang dirugikan bukan 1 atau 2 perusahaan saja,”kata dia.
“Jika misalkan tuntutan ini tidak diakomodir oleh pihak Boreco, ini kan negara hukum ya, kita akan daftarkan perkara ini di perdata,” pungkasnya
Sementara itu, Management PT. Boreco Kelewang mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu informasi terupdate dari pimpinan. “Tunggu ya mas, belum ada informasi dari petinggi PT Boreco. Nanti kalau sudah ada saya infokan kepada rekan-rekan,” tandasnya. AGE
