KONI Kota Bogor Ajukan Permohonan Kelonggaran Fasilitas Olahraga, Ini Komentar Yudi Wahyudi

Atlet Tekwondo Kota Bogor, terlihat intens menjalani program latihan di lantai dua Gedung KONI, sebelum diberlakukannya PPKM Level 4 di Kota Bogor, beberapa waktu lalu. Abriadi | Pakar

BOGOR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor, secepatnya akan mengajukan permohonan kelonggaran fasilitas olahraga kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, maupun Ketua Gugus Tugas Covid-19, kaitan dengan kegiatan olahraga bagi para atlet yang sedang persiapan berlatih menuju Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) XIV Jawa Barat 2021, untuk diperbolehkan mempergunakan sarana olahraga milik pemerintah.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Bidang Prestasi KONI, Yudi Wahyudi, Rabu (11/8/2021).Apalagi menurut Yudi Wahyudi, semua atlet yang telah dipersiapkan pengurus cabang olahraga anggota KONI Kota Bogor, sudah melaksanakan divaksinasi, bahkan prokes juga dijalankan dalam berlatih.

Sehingga secara otomatis atlet-atlet tersebut telah diberikan penguatan. Terlebih lagi kekebalan komunitas itu akan terbentuk, jika seluruh elemen yang terlibat sudah menjalankan vaksinasi sampai selesai, baik itu pengurus, pelatih, maupun atlet.

“Jadi kalau semua cabang olahraga, khususnya para atlet, dan pelatih yang tergabung dalam tim Pemusatan Latihan Cabang Kota Bogor menuju BK Porprov 2021 sudah 100% divaksinasi. Maka kelonggaran berlatih harus diberikan, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan selama berlatih di fasilitas olahraga milik pemerintah,” ujarnya.

Yudi menjelaskan, jika sejak diberlakukannya PPKM Level 4 di Kota Bogor, banyak laporan yang diterima Binpers KONI dari tim pelatih tentang kendala latihan atlet. Terutama, sambung Yudi, kaitan dengan penurunan performa serta tidak maksimalnya program latihan mandiri yang dijalankan atlet selama PPKM Level 4 ini. Oleh sebab itu, KONI secepatnya berkoordinasi dengan Wali Kota Bogor, dan Gugus Tuga COVID-19, perihal kelonggaran kepada atlet yang persiapan menuju BK Porprov.

“Saat ini masa persiapan cabor yang akan bertanding di BK Porprov 2021 sangat singkat, jadi kalau tidak diantisipasi dari sekarang, bukan saja de-trainging, tapi juga akan kehilangan potensi prestasi, penurunan performa, serta mengantisipasi terjadinya kehilangan medali di ajang BK Porprov 2021,” tegasnya.

Maka dari itu, tambah Yudi, secepatnya KONI Kota Bogor, melalui Ketua Umum KONI, Moch Benninu Argoebie, bersama Binpres melakukan koordinasi dengan Wali Kota Bogor, maupun Satgas COVID-19, agar memberikan kelonggaran kepada para atlet untuk berlatih disentar-sentra olahraga milik pemerintah. =ADI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.