BOGOR – Kota Bogor yang memiliki lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sangat terbatas, terutama untuk lahan pertanian maupun perkebunan, tidak menyurutkan niat dari Komunitas GENF untuk terus berkomitmen menjadikan Kota Bogor terus memiliki regenerasi petani.
Komunitas GENF. berkomitmen untuk menjadikan Kota Bogor sebagai salah satu sumber Regenerasi Petani dalam bingkai Program “Pemuda Petani Milenial”, yang digagas Kementan RI. Hal itu diungkapkan salah satu Pendiri Komunitas GENF, usai rapat koordinasi dengan Pengurus LPM Kelurahan Kebon Pedes. Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Brahmansyah, SH yang sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Masyarakat Kelurahan Kebon Pedes.
Dalam program Komunitas GENF mempunyai strategi khusus untuk menggarap potensi pertanian yang bisa menjadi sumber penghasilan tetap Masyarakat dimasa yang akan datang. Potensi ini jika dikembangkan, akan menjadikan Kota Bogor sebagai salah satu Kota yang berhasil dalam Bidang Pertanian, meskipun kita tahu bersama, Kota Bogor adalah kota yang padat pemukiman dan bukanlah wilayah Lahan Pertanian.
Menurut Brahmansyah, dengan peta yang ada, Komunitas GENF merasa tertantang untuk menunjukan bahwa lahan padat pemukiman pun bisa digarap menjadi potensi-potensi pertanian. “Kita akan terus menggali potensi lahan-lahan yang ada di Kota Bogor dan menciptakan regenerasi petani, terutama kaum milenial,” pungkasnya. RIF