JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta kembali menambah 5 rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta. Dengan adanya penambah itu maka total rumah sakit yang menampung pasien penyakit menular ini mencapai 106.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, kelima rumah sakit tambahan ini akan segera digunakan dalam waktu dekat. Sekarang masih dalam proses. Dia belum merinci mengenai kelima rumah sakit ini. Namun dia memastikan bahwa semuanya adalah rumah sakit swasta.
“Insya Allah lima sedang dalam proses. Itu RS swasta,” kata Widyastuti, Jumat (29/1/2021).
Penambahan rumah sakit rujukan COVID-19 ini tidak terlepas dari lonjakan kasus yang belakangan terus meroket sejak Desember 2020 hingga Januari 2021. Di mana kasus harian sekarang ini sudah tembus 3.500 pasien setiap harinya. Hal ini yang menjadi pemicu utama penuhnya fasilitas kesehatan di Jakarta.
Untuk mengatasi lonjakan kasus, Dinas Kesehatan tidak hanya menambah rumah sakit rujukan, namun mereka juga berupaya terus menambah tempat tidur di ruang isolasi di 101 rumah sakit yang beberapa kali nyaris penuh.
“Kami berkoordinasi dengan Menkes memberikan penguatan di fasilitas kesehatan swasta untuk menambah kapasitas,” tuturnya.
Data Dinas Kesehatan pada 24 Januari 2021 ketersediaan tempat tidur isolasi di seluruh rumah sakit rujukan tersisa 14 persen saja. Dari 8.055 tempat tidur di ruang isolasi yang sudah terpakai mencapai 6.954 tempat tidur.
Tidak hanya itu, krisis faskes ini juga terjadi di ruang Intensive Care Unit (ICU) yang tingkat keterisiannya sudah mencapai 84 persen. Dari total 1.097 tempat tidur ICU kini telah terpakai sebanyak 921 tempat tidur. =Marhadi