Kesadaran Masyarakat Minim, Muspika Cileungsi Giring 35 Pelanggar Prokes ke Pemakaman Covid-19

CILEUNGSI – Kesadaran masyarakat sangat minim untuk menerapkan Protokol Kesehatan, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cileungsi ajak puluhan pelanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ke TPU Cipenjo.

Hal tersebut dibenarkan oleh Camat Cileungsi, Adhi Nugraha mengatakan saat ini pihaknya bersama Polsek Cileungsi dan Pemerintah Desa Cipenjo mengajak para pelanggar Prokes yang tidak menerapkan PPKM Darurat untuk melihat penguburan masal di pemakaman Covid-19.

“Karena Wilayah Cileungsi ini masuk zona merah, namun kesadaran masyarakat sangat minim sekali dan banyak sekali yang tidak menggunakan masker jadi kami bawa puluhan pelanggar PPKM ke pemakaman Covid 19,” katanya.

Sementara itu Kapolsek Cileungsi, Kompol Andri Alam membenarkan pihaknya saat ini sedang menggiringi pelanggar PPKM Darurat untuk melihat pemakaman Covid-19 di TPU Cipenjo.

“Sekitar 35 orang yang telah melanggar PPKM Darurat, lalu kami giring ke TPU Cipenjo. Agar masyarkat sadar bahwa virus Covid-19 itu memang nyata dan benar benar ada jadi saya minta kepada masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan,” ungkapnya.

Disamping itu Kepala Desa Cipenjo, Yeni Lusiana menjelaskan bahwa pihaknya membantu Muspika Cileungsi untuk bekerja sama menghentikan angka penyebaran virus Covid-19.

“Jadi untuk masyarakat, tolong untuk bekerja sama kepada kami para Satgas Covid-19 selalu menerapkan Prokes dan masyarakat harus mengurangi mobilitas kendaraan agar rantau penyebaran angka Covid-19 cepat di hentikan,” pungkasnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.