Kerap Diwarnai Aksi Keributan, Ketum PSSI Minta Peserta Jaga Kondisifitas Selama Pertandingan

Ketua Umum Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab-PSSI) Bogor, Junaidi Samsudin. (Prayoga | Pakar)

CIBINONG – Ketua Umum Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab-PSSI) Bogor, Junaidi Samsudin, mengimbau kepada seluruh Camat, Kepala Desa, KOK, Manajer, maupun suporter tim sepakbola Kecamatan yang ikut dalam Turnamen Sepakbola Sepakbola Piala Bupati Bogor usia-19, untuk tetap menjaga kondisifitas dan sportivitas selama bertanding, maupun setelah pertandingan selesai.

Mengingat, turnamen sepakbola Piala Bupati ini, merupakan hajatnya masyarakat bola ‘Bumi Tegar Beriman’ sehingga tidak perlu diwarnai dengan aksi-aksi yang anarkis. Apalagi memprovokasi untuk terjadinya keributan antar pemain ataupun sporter disetiap tim yang ada di masing-masing grup.

“Saya pikir, turnamen ini tidak perlu diwarnai dengan aksi-aksi yang anarkis. Apalagi sampai menyebabkan keributan antar pemain ataupun lainnya. Jadi saya minta kepada Camat, Kades, KOK, Manajer, pemain maupun sporter untuk menjaga kondisifitas selama pertandingan berlangsung,” kata Junsam-sapaan akrab Ketua Askab PSSI Bogor itu, Senin (13/6/2022).

Selain itu, kata Junsam, aksi keributan antar pemain yang terjadi dibeberapa Kecamatan belakangan ini, diharapkan tidak terulang kembali dilaga-laga berikutnya. Karena digelarnya turnamen ini bertujuan untuk menggairahkan kembali olahraga sepakbola di Kabupaten Bogor, dan sekaligus untuk melihat potensi-potensi pemain terbaik dimasing-masing Kecamatan. Sehingga tidak perlu diwarnai dengan aksi yang anarkis.

“Turnamen ini digelar bertujuan untuk menggairahkan olahraga sepakbola. Jadi tidak perlu lagi harus diwarnai dengan keributan antar pemain dipertandingan berikutnya,” kata Junsam.

Jadi kata Junsam, masing-masing Kecamatan harus ikut mendukung dan menjunjung tinggi sportivitas. Terutama dalam mengontrol emosi pemain ataupun sporter selama pertandingan dan setelah pertandingan digelar.

Bukan itu saja, Junsam juga menegaskan, jika aksi keributan masih terus terjadi antar pemain, maka turnamen sepakbola Piala Bupati usia-19 yang diikuti 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor, akan dihentikan, atau tidak dilanjutkan. =ADI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.