CIBINONG – Kepala pusat studi bencana Institut Pertanian Bogor (IPB), Doni Alyosri menyikapi kekeringan yang terjadi saat ini di Kabupaten Bogor dan penetapan darurat siaga kekeringan.
Menurutnya, dampak bencana kekeringan tentunya akan menyebabkan sulitnya ketersediaan dan akses air bersih.
Selain itu yang harus diwaspadai juga akan menyebabkan memburuknya tingkat kesehatan masyarakat yang pada akhirnya dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
“Kalau menyebabkan sulitnya mendapatkan air bersih itu sudah pasti, tapi yang perlu kita waspadai adalah dampak terhadap kesehatan, ini yang harus diantisipasi,” ujar Doni Alyosri saat berada di Cibinong belum lama ini.
Lanjut dia, untuk bisa menghadapi persoalan-persoalan yang timbul di masa kekeringan ini, sebaiknya masyarakat bijak menggunakan air bersih, lalu minum air putih secara teratur untuk menghindari dehidrasi yang kemungkinan bisa terjadi.
“Jaga pola minum, dan jangan menggunakan air bersih berlebihan, karena saya meyakini musim kemarau masih akan panjang,” ucapnya.
Sementara ditetapkannya darurat siaga kekeringan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, seharusnya disertai dengan langkah-langkah penanganan yang tepat, cepat dan terbaik
“Tidak bisa Pemkab menetapkan darurat siaga kekeringan tapi tidak disertai langkah penanganan yang konkret,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, dampak musim kemarau yang panjang juga akan mempengaruhi lahan-lahan pertanian dan budidaya yang tergantung terhadap air.
“Pastinya akibat kekeringan ini proses pemeliharaan terganggu, produksi bisa rendah, bahkan bisa gagal panen,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bogor, menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga 31 Oktober mendatang.
“Status ini kita keluarkan agar dilakukan upaya penanganan siaga darurat bencana kekeringan serta karhutla yang bersifat cepat, tepat dan terpadu,” ujar Plt Bupati Bogor Rabu (16/8/2023).
Status itu ditetapkan melalui Surat Edaran Nomor: 300.2/11/SE -SDB/BPBD tentang Siaga Darurat Bencana Kekeringan Serta Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Kabupaten Bogor. =YUS