Kemarau, Debit Air Titik Nol Ciliwung Menyusut

Kondisi debit air di nol kilometer sungai Ciliwung yang mengalami penyusutan. Firman | Pakar

CISARUA – Titik nol sungai Ciliwung atau Telaga Saat, yang berlokasi di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, mengalami penurunan debit air. Debit air yang sebelumnya memiliki batas 30 centimeter dari batas turap, saat ini mengalami penurunan mencapai 5 centimeter.

“Menurun 5 centimeter. Standarnya 30 centimeter dari permukaan batas turap,” ungkap pengelola wisata Nol Kilometer Ciliwung, Darwis.

Meskipun alami penurunan debit air, dirinya menilai hal tersebut tergolong normal mengingat saat ini sudah masuk dalam musum kemarau. “Sebetulnya aliran telaga standarnya segitu di masa musim panas, kalau musim hujan agak besar ditambah air hujan,” jelasnya.

Sementara itu, dengan perubahan cuaca juga wilayah Puncak, Kabupaten Bogor yang alami kekeringan ditanggapi oleh Pendiri Penggiat Pelestari Lingkungan (Papeling).

Pendiri Papeling, Muhammad Iwan Syafwan mengatakan, selain musim kemarau faktor kekeringan juga dialami oleh kerusakan alam untuk kepentingan komersil.

“Tentunya disebabkan kemarau. Apalagi sekarang lagi fase el nino. Tapi itukan penyebab cuaca. Penyebab utamanya tetep saja kerusakan alam diantaranya ada pengurangan vegetasi yang signifikan,” pungkasnya. FIR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.