KLAPANUNGGAL – Ketua DPRD Kabupaten Bogor menanggapi keluhan Pemerintah Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal soal terhambatnya realisasi jembatan penghubung antar Kecamatan.
“Pastinya akan kita mengusulkan terlebih dahulu jembatan penghubung antar kecamatan ini dengan menindak lanjuti keluhan Pemerintah Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal tersebut yang berdampak terhambatnya peningkatan perekonomian masyarkat,” kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor.
Lanjut ia juga mengatakan bahwa jembatan penghubung antar 2 kecamatan ini, pastinya sangat berpengaruh terhadap peningkatkan perekonomian warga sekitar.
“Menjadi jalur lintas perekonomian dan berkembangnya wilayaj didua desa ini, lebih luasnya lagi dua kecamatan menjadi lebih berkembang sektor perekonomiannya,” jelasnya.
Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan dinas terkait adanya keluahan serta masukan yang disampaikan sejumlah warga yang ada di wilayah.
“Kemajuan sektor di Kabupaten Bogor jangan hanya dipusatnya saja, namun perkembanganpun harus dirasakam diwilayah-wilayah khusudnya diperbatasan seperti Desa Lulut Kecamatan Klapanunggal dan Desa Gunung Sari, Kecamatan Citeureup,” ucapnya.
Pemberitaan sebelumnya, Kepala Desa Lulut, Udin bahwa pihaknya sudah berulangkali mengajukan ke Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan Reses DPRD Kabupaten Bogor.
“Sudah sering kali kita ajukan jembatan antar 2 Kecamatan ini, tapi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor belum merealisasikan dan sampai saat ini kita bakal terus menunggu keputusan dari Pemkab Bogor,” tandasnya. AGE