BOGOR – Hujan deras dengan intensitas cukup tinggi terjadi sejak Minggu (7/2/2021) dini hari hingga sore hari. Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf mengatakan, kondisi air baku Sungai Ciliwung pada pukul 09.30 WIB hari Minggu ini terpantau keruh. Kadar kekeruhan mencapai 2.700 NTU sampai dengan saat ini naik turun terakhir jam 17.00 WIB masih di 1.100 NTU.
“Kondisi ini menyebabkan gangguan pada sistem pengolahan IPA Katulampa, akan tetapi sampai dengan saat ini IPA katulampa masih tetap produksi, namun kapasitas kita turunkan karena untuk menjaga kualitas air bersih ke pelanggan,” katanya ketika dihubungi pakuanraya.com.
Lanjut Ardani, penurunan kapasitas ini mempengaruhi level air yang ada di reservoir, sehingga berdampak pada gangguan pengaliran di wilayah zona 7 meliputi sebagian wilayah Bogor Timur dan Utara.
Wilayah terdampak itu diantaranya, Jl. Sapeha Ciluar dsk, Jl Cimahpar dsk, Perum MBR, Jl. Rd Hanafiah dsk, Jl. Indobaso dsk, Perum Pajajaran Regency, Perum Parahyangan Regency, Perum. Lakeside, Jl. Tanah Baru dsk, Jl. Pomad dsk, Pondok Aren, sebagian jl. Parung Banteng, Griya Katulampa, Ciparigi dsk, Vila Bogor Indah dsk, Perum Griya Soka, Perum Botanica, sebagian Perum Kemang Regency, sebagian Jl Pandu.
“Kami mengimbau pelanggan untuk menampung air saat masih mengalir untuk mengantisipasi gangguan pasokan. Atau bisa menghubungi Call Center di nomor 0251-8324111 atau chat WA 08111182123 apabila terjadi gangguan dan membutuhkan pasokan air melalui tangki,” imbaunya.
Ia juga menambahkan bahwa malam hari ini masih tetap melakukan produksi dan kondisi kekeruhan air sudah menurun. RIF
